Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW Astra, dealer yang masih dalam bagian PT Astra International Tbk (ASII) memberikan fasilitas menanggung seperempat biaya perbaikan mobil BMW dan Mini yang terdampak banjir.
Fredy Handjaja, CEO BMW Astra menjelaskan, seiring dengan kondisi banjir yang berangsur surut di banyak lokasi di Jabodetabek, memudahkan tim evakuasi menjangkau lokasi mobil terdampak banjir. Adapun tim evakuasi BMW Astra terus melakukan proses penyelamatan hingga malam hari guna mengurangi dampak kerusakan dari mobil.
Baca Juga: BMW Astra sediakan layanan jemput mobil BMW dan MINI yang jadi korban banjir
“Sampai saat ini kami sudah evakuasi 108 unit BMW dan MINI dengan mengerahkan 21 unit mobil towing, 8 unit mobil servis, 8 unit motor servis, 24 orang teknisi, dan 4 orang technical advisor yang mendampingi pemeriksaan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, pada Selasa (7/1).
Fredy mengaku, masih ada 12 unit BMW dan MINI yang menunggu evakuasi karena berada di daerah yang masih belum terjangkau.
Budi Kurniawan, Aftersales Manager BMW Astra menambahkan, 108 unit BMW dan MINI yang sudah di bengkel BMW Astra saat ini dalam proses pembersihan dan pemeriksaan untuk memastikan apa saja yang perlu diperbaiki. "Oleh karenanya biaya yang dikeluarkan pemilik dapat seminimal mungkin," ujarnya.
Budi bilang, sebagai bentuk dukungan kami kepada pemilik BMW dan MINI yang mengalami musibah, BMW Astra akan menanggung seperempat dari biaya perbaikan yang mencakup suku cadang dan jasa.
Baca Juga: Hujan dan banjir, begini permintaan jasa bengkel dan reparasi
Selain urusan perbaikan, beberapa pemilik menyampaikan ingin melakukan tukar-tambah kendaraannya dengan yang baru ke BMW Astra. Dalam hal divisi Used Car tidak bisa menerimanya karena komitmen BMW Astra Used Car adalah tidak menerima dan jual mobil yang terkena banjir.
Meski demikian, perusahaan juga tidak ingin merepotkan para pemilik BMW dan MINI yang terkena musibah ini dengan mengakomodir penjualannya ke tempat lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
