kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMW tak recall kendaraan diesel di Indonesia


Rabu, 08 Agustus 2018 / 20:32 WIB
BMW tak recall kendaraan diesel di Indonesia
ILUSTRASI. Logo BMW


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan otomotif asal Jerman, BMW akan menarik atau recall sebanyak 323.700 kendaraan diesel mereka di Eropa karena adanya masalah kebakaran mesin. Tindakan yang sama dilakukan di Korea Selatan. Dari total tersebut sebanyak 96.300 kendaraan diantaranya ada di Jerman.

Penarikan kendaraan ini untuk memperbaiki komponen guna mengurangi emisi dari mesin diesel, demikian laporan Frankfurter Allgemeine Zeitung dalam edisi Rabu (8/8).

Menanggapi hal tersebut, Jodie O’tania, VP Corporate Communications, BMW Group Indonesia menyatakan, produk diesel BMW tersebut tidak beredar di Indonesia. "Namun apabila ada kendaraan yang masuk technical update terbaru ke depannya akan dihubungi oleh diler kami," kata Jodie kepada KONTAN,Rabu (8/8).

Adapun hari ini, pada ajang GIIAS 2018, BMW Indonesia mengundang para media untuk mengetahui lebih lanjut seputar perkembangan kendaraan listrik dan infrastrukturnya di Indonesia. Materi yang diberikan adalah seputar teknologi kendaraan listrik BMW i, standar pengisian baterai kendaraan, infrastruktur pendukung kendaraan listrik, dan manfaat penggunaan kendaraan listrik.

"BMW sebagai brand pionir dalam hal menghadirkan kendaraan listrik, berinisiatif untuk membangun komunikasi antara pemangku kepentingan terkait, pemerintahan dan pelaku industri lainnya. Tujuan akhirnya adalah pengalaman penggunaan kendaraan listrik yang nyaman, mudah dan ekonomis," ungkap Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Angka penjualan global menunjukkan bahwa BMW Group memimpin pasar kendaraan roda empat dengan sistem penggerak listrik. Hingga akhir tahun 2017, lebih dari 200.000 unit kendaraan listrik dan plug-in-hybrid telah dikirimkan kepada pelanggan di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×