kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMW X1 masih menjadi penopang penjualan di semester II-2019


Senin, 15 Juli 2019 / 18:53 WIB
BMW X1 masih menjadi penopang penjualan di semester II-2019


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pasar Sport Utility Vehicle (SUV) Premium kian ramai dengan kehadiran kendaraan-kendaraan baru. Salah satunya adalah BMW X7 The President.

Director of Communications BMW Indonesia Jodie O'tania menjelaskan, permintaan SUV BMW dari tahun ke tahun terus meningkat, selalu di atas 30%. "Menyumbang 30% hingga 40% dan terus bertambah setiap tahun," kata Jodie usai The First-Ever BMW X7 The President Media Launch, di Museum MACAN, Senin (15/7).

Jodie mengklaim, di tahun 2018 permintaan SUV BMW hingga 48%. Salah satu sebabnya, BMW Indonesia memiliki berbagai jenis SUV yang lengkap. Sementara itu, Bayu menambahkan, peningkatan permintaan pasar diakrenakan SUV cocok digunakan untuk wilayah geografis di Indonesia.

Lebih lanjut Bayu menerangkan, sejauh ini BMW X1 berkontribusi paling besar terhadap penjualan SUV BMW.  "Sekitar 60% dari penjualan SUV," jelas  Bayu kepada Kontan.co.id dalam kesempatan yang sama, Senin (15/7).

Ia menambahkan, penjualannya BMW X1 tinggi karena masih tergolong baru. Seiring berjalannya waktu, kontribusianya nanti akan seimbang dengan  jenis SUV yang lain..

Hingga akhir tahun, Bayu memproyeksikan BMW X1 dan BMW X3 yang akan mendorong penjualan SUV BMW Indonesia.  "Kalau X5 permintaan banyak tapi ketersediaannya masih bertahap," katanya.

Sekadar Informasi, BMW Indonesia baru saja menghadirkan BMW X7 pada Senin (15/7). SUV ini menyasar segmen pasar di atas premium. Diakui Bayu, kehadiran BMW X7 ini menjadi salah satu strategi BMW untuk mengembangkan pasar Premium yang lebih luas.

Dengan margin yang lebih besar, BMW X7 diharapkan dapat mendorong penjualan agar sesuai target. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×