kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bogor punya apartemen di bawah harga Rp 300 jutaan


Senin, 30 Mei 2016 / 12:49 WIB
Bogor punya apartemen di bawah harga Rp 300 jutaan


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PP Properti) akhirnya resmi melakukan pembangunan Gunung Putri Square Tower, yaitu proyek hunian vertikal berkonsep apartemen, Minggu (29/5/2016). Apartemen menengah tersebut dibangun di kawasan Cicadas, Gunung Putri, Bogor.

Gunung Putri Square merupakan proyek yang dibangun di area seluas 2,1 hektar (ha). Pengembang menyiapkan ruang terbuka hijau sebanyak 60 persen dari total luas lahan yang tersedia di proyek tersebut.

Apartemen tersebut terdiri dari dua tower, yaitu tower Pinus dan Palem. Total unit yang dibangun mencapai 1,765 unit, dengan empat tipe kamar mulai tipe 21 sampai tipe 49 dengan harga mulai Rp 220 juta sampai Rp 270 jutaan. 

Direktur Pengembangan Bisnis PP Properti Giyoko Surachmat mengatakan saat ini tower Pinus telah terjual, sementara tower Palem baru terjual 60 persen. Pihaknya menggelontorkan investasi senilai Rp 230 miliar untuk proyek tersebut.

"Kami targetkan selesai dibangun dan siap huni itu pada awal tahun depan," ujar Giyoko.

Sementara itu, menurut Ian Oktaviandi, Project Manager Gunung Putri Square, proyek hunian vertikal tersebut berada di kawasan industri utama di Bogor. Dengan berbagai fasilitas yang lengkap, dan lokasi yang mudah ditempuh dari tiga akses pintu tol, pasokan apartemen ini bisa memenuhi kebutuhan hunian bagi kalangan menengah di Bogor dan sekitarnya, terutama kalangan pekerja.

"Sejauh ini banyak investor yang menangkap tingginya permintaan akan kebutuhan unit apartemen untuk disewa, selain prediksi atas keuntungan jangka panjang dari kenaikan nilai investasi hunian itu sendiri," ujar Ian. (Penulis: Latief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×