kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BOLT siap masuk ke Amerika Serikat


Kamis, 12 September 2019 / 20:27 WIB
BOLT siap masuk ke Amerika Serikat
ILUSTRASI. RUPS PT Garuda Metalindo Tbk


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) segera akan menambah produk dan area penjualan baru di tahun 2020. Hal ini bagian dari usaha peningkatan kinerja produsen mur dan baut.

Anthony Wijaya, Direktur PT Garuda Metalindo Tbk menjelaskan tahun depan perusahaan akan masuk ke pasar Amerika Serikat (AS). "Tahun depan kami akan masuk ke perusahaan komponen otomotif di AS," kata Anthony kepada KONTAN, Kamis (12/9).

Baca Juga: Menderita rugi Rp 3,5 triliun di 2018, Begini strategi First Media (KBLV) tahun ini

Saat ini Garuda Metalindo telah mengekspor ke Brazil, Jerman, Malaysia. Adapun saat ini kontribusi ekspor BOLT baru dibawah 10%. Sehingga ditargetkan dengan adanya pasar baru maka akan mengubah komposisi penjualan

Selain itu BOLT akan menambah portfolio produk di baut (fasteners). Rencananya produk ini akan mulai dijual dipasaran pada tahun 2019. "Ada segmen baru yang akan kami masuki tapi produknya masih di bidang fasteners," jelas Anthony. Sekedar info, saat ini produk dari BOLT telah digunakan produsen otomotif dan alat berat.

Sejatinya produk baru tersebut akan dijual tahun ini. Namun diundur menjadi tahun depan. Alhasil ada perubahan belanja modal yang jadi tertunda di tahun depan.

Baca Juga: First Media (KLBV): Kami belum mau mati karena rugi

Awalnya belanja modal atau capital expenditure (capex) BOLT sebesar Rp 25 miliar. Namun tahun ini hanya akan digunakan Rp 5 miliar untuk pemeliharaan mesin pabrik.

Tahun ini BOLT menargetkan pertumbuhan penjualan 8%-10% year on year (yoy). Selain memacu penjualan, Garuda Metalindo ingin mengerek net profit margin atau margin laba bersih. Emiten tersebut ingin menaikkan margin laba bersih dari 7% tahun lalu menjadi 10% di tahun ini.

Dari laporan keuangan semester I-2019, tercatat penjualan BOLT meningkat menjadi Rp 592,7 miliar. Atau naik 7,2% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 552,8 miliar. Namun laba bersih turun menjadi Rp 21,6 miliar. Atau turun 45,5% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 39,7 miliar. "Untuk saat ini belum ada revisi target," kata Anthony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×