Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pesawat Lion Air jenis Boeing 737 Next Generation ditemukan adanya retakan. Retakan tersebut dilakukan setelah adanya inspeksi ke seluruh armada milik Lion Air.
Hal tersebut diakui oleh Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait. “Kami lakukan pengecekan. Pesawat (Boeing 737) NG kita jumlahnya ada 90, tapi hahya dua (yang mengalami keretakan),” ujar pria yang akrab disapa Edo itu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: AS tak akan izinkan Boeing 737 MAX mengudara lagi, kecuali...
Saat ditanya apakah kedua pesawat itu masih dioperasikan atau tidak, Edo tak menjawabnya secara lugas. Dia hanya memastikan maskapainya tak akan main-main jika menyangkut masalah keselamatan penerbangan.
“Semua pesawat itu pasti dilakukan perbaikan, kalau di-grounded, (misalnya) belum selesai perbaikan, ya kita grounded, tapi kalau sudah selesai perbaikan dan dinyatakan laik ya kita terbangkan,” kata Edo.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan grounding atau pelarangan terbang tiga pesawat jenis Boeing 737 NG yang dioperasikan maskapai Indonesia. Tiga pesawat itu terdiri dari satu milik Garuda Indonesia dan dua milik Sriwijaya Air.
Baca Juga: Soal hasil akhir investigasi kecelakaan Lion Air JT 610, ini kata Menhub