kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Bos MNC targetkan tol Bocimi selesai 2019


Jumat, 06 November 2015 / 23:08 WIB
Bos MNC targetkan tol Bocimi selesai 2019


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

SUKABUMI. Pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi ditargetkan selesai pada 2019.

Hal itu diungkapkan Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo, usai konsolidasi Partai Perindo di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/11)
"Tahap satu sudah dilaksanakan yakni pembangunan Ciawi-Cigombong, Kabupaten Bogor, dengan panjang jalan sekitar 15,35 km," ujarnya.

Menurut dia, pada tahap pertama pembangunan jalan tol Bocimi ini ditargetkan selesai pada 2017 yang kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua meliputi Cigombong-Cibadak sepanjang 12 kilometer. Sedangkan tahap III meliputi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan tahap IV meliputi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 km.

Untuk pembebasan lahan hingga saat ini sudah mencapai 92 hingga 93%, sisanya masih dalam tahap negosiasi. Namun untuk pembebasan lahan ini, merupakan kewenangan dari pemerintah sehingga pihaknya berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa agar pembangunan jalan tol ini bisa selesai tepat waktu.

"Kami terus berupaya agar pembangunan jalan ini selesai tepat waktu karena sangat dibutuhkan oleh warga khususnya yang tinggal di Bogor dan Sukabumi," katanya.

Menurut Hary, jalan tol penghubung Sukabumi-Bogor ini sudah sangat dinanti oleh masyarakat. Pasalnya kondisi arus dan kepadatan lalu lintas di wilayah ini sudah semakin parah, sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat.

Salah satu syarat agar investor datang ke suatu daerah, kata Hary, adalah akses jalan yang baik. Jika terganggu karena macet, maka investor juga agar berpikir ulang karena akan menambah beban biaya operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×