kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPH Migas menunjuk Bakrie & Brothers (BNBR) garap proyek pipa Cisem


Minggu, 08 Agustus 2021 / 20:10 WIB
BPH Migas menunjuk Bakrie & Brothers (BNBR) garap proyek pipa Cisem
ILUSTRASI. BPH Migas secara resmi menunjuk Bakrie & Brothers (BNBR) untuk menggarap Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) secara resmi menunjuk PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk menggarap Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem).

Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengungkapkan keputusan final telah diambil Komite BPH Migas dan memutuskan untuk memberi hak khusus pada BNBR. "Sidang komite akhirnya  memutuskan untuk memberikan hak khusus kepada BNBR setelah mempelajari seluruh dokumen yang disampaikan," terang Jugi kepada Kontan.co.id, Minggu (8/8).

Adapun, hak khusus ini diperlukan untuk mengurus izin sementara ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jugi melanjutkan, merujuk dokumen atau surat kesanggupan yang telah disetujui maka sejumlah perhitungan proyek bakal menggunakan parameter lelang tahun 2006 silam.

Hal ini meliputi performance bond, feasibility study (FS), front end engineering design (FEED) dan serta gas transportation agreement (GTA). "Sudah (keluarkan) Surat Keputusan termasuk syarat dan ketentuannya," kata Jugi.

Baca Juga: BPH Migas: Keputusan final proyek pipa gas Cirebon-Semarang diambil pekan depan

Sebelumnya, dokumen-dokumen yang dibutuhkan telah diserahkan pihak BNBR pada 14 Juni 2021 dan telah dipresentasikan pada 9 Juli 2021. Merujuk ketentuan BPH Migas, penyampaian dokumen memang diberikan tenggat hingga 15 Juni 2021.

Proyek ini juga ditargetkan bisa selesai dalam kurun waktu sekitar 35 bulan. Asal tahu saja, investasi proyek pipa sepanjang 255 kilometer (km) ini ditaksir mencapai  US$ 169,41 juta dan toll-fee US$ 0,36 per mmbtu.   

Baca Juga: Kinerja Bakrie & Brothers (BNBR) membaik meski masih merugi di semester I 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×