Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, Grup Indofood diterpa kabar kurang menyenangkan. Penyebabnya, produk mi instan merek Indomie diduga mengandung zat pemicu kanker.
Dugaan tersebut ditemukan oleh Departemen Kesehatan Taipei pada Senin (24/4). Berdasarkan hasil pengujian, terdapat zat etilen oksida (EtO) pada paket bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial yang dijual di pasar Taiwan. EtO adalah senyawa kimia terkait dengan limfoma dan leukimia.
Bahkan, Kementerian Kesehatan Malaysia turut memberi arahan untuk menahan dan menguji produk Indomie Rasa Ayam Spesial di semua titik masuk Negeri Jiran sekaligus mendesak pihak produsen untuk menarik kembali produk yang terdampak di pasar secara sukarela.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengakui pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait dugaan adanya zat pemicu kanker dalam Indomie Rasa Ayam Spesial seperti yang ditemukan oleh Departemen Kesehatan Taipei. Dia menilai, ketika produk makanan diberi izin edar, seharusnya produk tersebut sudah memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.
"Kami akan mencoba dapatkan informasi lebih lanjut," ujar Adhi, Rabu (26/4).
Baca Juga: Ini Penjelasan BPOM Soal Kandungan Etilen Oksida pada Indomie Rasa Ayam Spesial
Dalam rilisnya, BPOM menyebut Taiwan tidak memperbolehkan penggunaan EtO pada produk pangan. Indonesia sendiri sudah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-Chloro Ethanol (2-CE) sebesar 85 ppm, sedangkan kadar 2-CE pada sampel mi instan di Taiwan hanya 0,34 ppm atau masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan sejumlah negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Kanada.
"Di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi karena telah memenuhi syarat keamanan dan mutu produk sebelum beredar," tulis BPOM, Kamis (27/4).
Baca Juga: Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial dari Pasaran
BPOM tetap memerintahkan pelaku usaha termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) untuk menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk Indomie Rasa Ayam Spesial yang diproduksi dan diekspor, serta memastikan produk tersebut sudah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor.
Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Franciscus Welirang belum menjawab pertanyaan Kontan.co.id seputar dugaan zat pemicu kanker pada Indomie Rasa Ayam Spesial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News