kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

BPS: Penetrasi Internet di Indonesia Naik Pesat dalam 5 Tahun Terakhir


Rabu, 01 November 2023 / 07:06 WIB
BPS: Penetrasi Internet di Indonesia Naik Pesat dalam 5 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Petugas menjelaskan smartphone berteknologi 5G?pada sebuah gerai di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023). Ericsson Mobility Report memprediksi bahwa penetrasi jaringan 5G di Asia Tenggara dan Oseania akan mencapai 48% pada 2028, dengan jumlah pelanggan jaringan 5G di kawasan tersebut diperkirakan mencapai 620 juta. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melihat, penetrasi internet ke Indonesia meningkat sangat pesat dalam lima tahun terakhir.

Meniliik data Statistik Telekonomunikasi Indonesia 2022, pada tahun 2022 sudah ada 183 juta penduduk Indonesia yang dapat mengakses internet.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat pesat dari jumlah penduduk yang bisa mengakses internet pada tahun 2017.

Baca Juga: Kuartal III 2023, Telkom (TLKM) Kantongi Laba Bersih Rp 19,49 Triliun

"Jumlah tersebut tumbuh sekali dari lima tahun sebelumnya, yang hanya 83 juta penduduk," tegas Amalia, Senin (30/10) di Jakarta.

Dari masyarakat yang bisa mengakses internet tersebut, hampir separuh diantaranya dilakukan oleh kelompok usia produktif, yaitu sekitar 47,64%.

Kemudian bila menilik keperluan utama, 16,51% mengakses internet untuk pembelian barang dan jasa.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Kembangkan Jaringan Fixed Mobile Convergence di Seluruh Sumatra

Amalia mengungkapkan, angka tersebut menunjukkan bahwa adanya potensi ekonomi digital untuk berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Dengan demikian, "Akan kami dorong terus agar ekonomi digital nantinya akan sangat potensial terhadap pertumbuhan ekonomi masa mendatang," tandas Amalia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×