kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.506   31,00   0,20%
  • IDX 7.736   0,77   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,83   -0,07%
  • LQ45 959   -0,02   0,00%
  • ISSI 232   -0,49   -0,21%
  • IDX30 493   0,72   0,15%
  • IDXHIDIV20 592   1,38   0,23%
  • IDX80 137   0,09   0,07%
  • IDXV30 143   0,13   0,09%
  • IDXQ30 164   0,10   0,06%

Brantas Abipraya Akui Siap Jika Harus Merger dengan Perusahaan BUMN Lain


Jumat, 11 Agustus 2023 / 20:31 WIB
Brantas Abipraya Akui Siap Jika Harus Merger dengan Perusahaan BUMN Lain
ILUSTRASI. PT Brantas Abipraya mengaku siap jika perseroan akan di-merger atau digabung dengan perusahaan BUMN yang lain


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) mengaku siap jika perseroan akan di-merger atau digabung dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lain.

Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero) Hayyin Fahmi mengatakan terkait wacana merger atau holding, manajemen Brantas Abipraya hingga kini masih menunggu arahan dari pemegang saham dalam hal ini adalah Kementerian BUMN.

“Dan secara umum Brantas Abipraya siap apapun keputusan pemegang saham,” kata Hayyin saat dihubungi Kontan, Jumat (11/08). 

Baca Juga: Hutama Karya Mengejar Pembangunan 2 Proyek Infrastruktur di IKN

Ia kemudian menambahkan, sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi, Brantas Abipraya senantiasa mengutamakan tata kelola perusahaan secara baik dan konsisten untuk mewujudkan perusahaan yang transparan dan akuntabel. 

“Brantas Abipraya juga terus berupaya menunjukkan performa kinerja unggul dengan mengimplementasikan best practice serta good corporate governance (GCG) dalam menjalankan operasinya, tentunya juga dengan menjaga cash flow untuk tetap baik dan positif,” jelas dia. 

Hal ini tambahnya bisa dilihat dari komitmen Brantas Abipraya yang menerapkan sistem manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000 dan diintegrasikan ke dalam semua proses bisnis dan sesuai dengan GCG.

Mengenai penggabungan beberapa perusahaan BUMN ini pertama kali diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Pada awal Mei 2023, ia sempat menyampaikan konsolidasi di dalam tubuh BUMN yang akan dibagi menjadi dua segmen yakni perusahaan karya skala kecil dan skala jumbo.  

Baca Juga: Penataan Sumbu Kebangsaan IKN Tahap I Ditargetkan Rampung Desember 2023

Yang terbaru adalah pernyataan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto yang mengatakan perseroannya akan menjadi perusahaan induk dari PT Waskita Karya (Persero). 

Ini diketahui pula setelah Erick Thohir mengalihkan penyertaan modal negara (PMN) Waskita sebesar Rp12,5 triliun kepada Hutama Karya. 

Nantinya Hutama Karya akan melanjutkan dua tol yang sebelumnya dikerjakan Waskita, yaitu tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi seksi III dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) tahap II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×