kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bukalapak melihat pentingnya mengembangkan lini bisnis offline


Rabu, 29 Januari 2020 / 22:12 WIB
Bukalapak melihat pentingnya mengembangkan lini bisnis offline
ILUSTRASI. Karyawan membuka fitur BukaCicilan usai peluncuran di Jakarta, Rabu (24/10). Bukalapak melihat pentingnya mengembangkan lini bisnis offline. KONTAN/BAihaki/24/10/2018


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

“Inovasi Bukalapak akan selalu berfokus pada kualitas hidup masyarakat, sehingga pembangunan ekosistem online ritel yang kokoh akan terus dilakukan tidak hanya di kota-kota besar akan tetapi juga menjangkau ke seluruh pelosok negeri,” ucap Bima.

Bukalapak pun terus mendorong UMKM agar go digital sehingga bisa lebih cepat berkembang. Bukalapak juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha melalui pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: BlibliMart menjajakan produk kebutuhan sehari-hari, mulai makanan hingga kosmetik

“Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar dapat menaik kelaskan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk lebih optimal dalam berbisnis secara online. Dengan demikian masyarakat Indonesia yang berbasis digital akan segera terwujud,” tambahnya.

Dalam rangka pengembangan UMKM, Bukalapak memberi bantuan teknologi dan logistik agar pengiriman logistik dapat dilakukan lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien. Melalui Mitra Bukalapak, warung dapat semakin naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×