Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 semakin membuat kasus positif meningkat kian harinya. Hal ini mengakibatkan tingginya permintaan masyarakat terhadap tabung oksigen maupun oksigen portable.
Sejalan dengan himbauan pemerintah agar harga alat-alat kesehatan, termasuk tabung oksigen, tetap terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, Bukalapak berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan harga produk-produk ini di platform Marketplacenya demi membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Baskara Aditama, AVP Marketplace Quality Bukalapak mengatakan, tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu.
“Untuk mengantisipasi hal ini, kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/7).
Ia menghimbau agar para penjual tidak menetapkan harga di luar batas ini demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat-alat kesehatan, termasuk tabung gas.
Baca Juga: Bukalapak akan blokir produk obat-obatan terkait Covid-19 dengan harga tak wajar
“Kami akan tindak tegas dengan cara segera menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual,” tegasnya.
Namun ia meyakinkan bahwa pada dasarnya Bukalapak tetap memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing. Namun, penjual harus selalu mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum.
“Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak”, lanjut Baskara.
Dengan demikian, bilamana para pengguna Bukalapak menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal juga bisa berpartisipasi dengan cara melaporkan via BukaBantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News