kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam (PTBA) Bakal Bangun Botanical Garden di Lahan Bekas Tambang


Jumat, 10 Juni 2022 / 22:40 WIB
Bukit Asam (PTBA) Bakal Bangun Botanical Garden di Lahan Bekas Tambang


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  merencanakan pembangunan botanical garden di lahan bekas tambang seluas 17 hektar. Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengungkapkan, botanical garden ini diharapkan mendukung perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.

"Botanical garden nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata dari lahan bekas tambang yang memberikan nilai tambah. Ini sejalan dengan Noble Purpose MINDID dan bukti konkret dari kami bahwa PTBA bukan sekadar menambang," kata Arsal dalam keterangan resmi, Jumat (10/6).

Adapun, pembangunan botanical garden ini ditandai dengan acara penanaman pohon yang dilakukan oleh jajaran komisaris MIND ID, Komisaris dan Direksi PTBA.

Arsal melanjutkan, di dalam botanical garden nantinya terdapat tanaman nusantara yang berasal dari seluruh Indonesia. Menurutnya, botanical garden ini juga mendukung tujuan PTBA menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata.

Baca Juga: Kokoh Inti Arebama (KOIN) Menargetkan Penambahan 11 Gerai Tahun Ini

Ke depannya, botanical garden  akan dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang seperti gerbang dan ticketing, kantor pengelola, tempat parkir, signage, bangunan edukasi, food court, tempat berkemah, cottage, mushola, toilet umum dan lainnya yang saat ini tengah dalam proses tender.

Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo mengapresiasi PTBA yang dinilai telah menerapkan Good Mining Practice untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.

"PTBA termasuk salah satu perusahaan tambang yang peduli pada aspek lingkungan. Bahkan tahun lalu mendapatkan status Proper Emas. mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan," kata Doni.

Doni berharap PTBA tidak sekadar melakukan reklamasi tetapi juga mengembangkan tanaman-tanaman yang bernilai ekonomis di lahan-lahan bekas tambang.

"Contohnya minyak kayu putih, Indonesia masih impor bahan baku minyak kayu putih ratusan miliar rupiah tiap tahunnya," jelas Doni.

Baca Juga: Intip Target Operasional Merdeka Copper Gold (MDKA) Tahun Ini

Di sisi lain, Doni pun berharap jajaran direksi PTBA untuk mempertahankan kinerja yang sudah dicapai. Doni mendorong agar hilirisasi industri pertambangan terus dilanjutkan untuk meningkatkan penciptaan nilai tambah di dalam negeri.

"Kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya pada direksi PTBA yang berkontribusi besar. PTBA termasuk yang memberikan dividen besar pada negara. Kami juga pesan untuk selalu berinovasi. Ke depan yang diharapkan Presiden Jokowi, hilirisasi bisa memberikan nilai tambah lebih besar," pungkas Doni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×