kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,75   9,36   1.04%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam (PTBA) lirik peluang akuisisi lahan tambang dengan sejumlah pertimbangan


Selasa, 14 Juli 2020 / 11:43 WIB
Bukit Asam (PTBA) lirik peluang akuisisi lahan tambang dengan sejumlah pertimbangan
ILUSTRASI. Pertambangan batubara Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Lebih lanjut dia bilang, PTBA tidak memiliki incaran wilayah tambang khusus untuk diakuisisi di kemudian hari. Dengan begitu, emiten pelat merah ini bisa saja mengakuisisi tambang yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Yang jelas, wilayah tambang tersebut mesti bisa memberi nilai tambah bagi PTBA di masa mendatang.

Polo juga menyebut, PTBA siap jika nantinya dipersilakan mengakuisisi bekas wilayah tambang batubara PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT). Ini mengingat, jika tak ada aral melintang, tambang batubara yang berada di Kalimantan Tengah tersebut akan ditawarkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kalau semua masalah AKT sudah clear, PTBA akan jajaki dan melakukan studi apakah layak diakuisisi dan bisa menambah nilai bagi perusahaan,” ungkap dia.

PTBA juga siap jika diberi mandat untuk mengakuisisi wilayah tambang batubara pemilik Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) jika kontraknya berakhir. Tapi kembali lagi, hal itu sangat bergantung dari aturan dan kebijakan pemerintah. PTBA pun akan selalu mengikuti arahan-arahan dari pemerintah terkait PKP2B tersebut.

Baca Juga: Ramai-ramai pangkas produksi batubara, PTBA potong produksi 20%, tertekan harga?

Yang terang, Polo bilang, PTBA memiliki opsi pendanaan yang memadai jika memang benar-benar ingin mewujudkan rencana akuisisi lahan tambang.

“Kami masih punya opsi pendanaan yang banyak entah melalui kas internal, obligasi, dan lainnya,” ujar dia.

Sebagai informasi, PTBA saat ini memiliki sumber daya batubara sebanyak 8,17 miliar ton dengan total cadangan tertambang sebesar 3,25 miliar ton.

Anak usaha MIND ID ini memiliki empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara. Di antaranya tambang Tanjung Enim seluas 40.347 hektar (Ha), tambang Perahap seluas 18.230 Ha, tambang Ombilin seluas 2.935 Ha, dan tambang IPC atau Internasional Prima Coal seluas 6.383 Ha.

Tambang Tanjung Enim masih jadi penopang utama PTBA lantaran memiliki sumber daya mencapai 4,64 juta ton dan cadangan tertambang hingga 2,84 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×