Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) berupaya mengejar perbaikan kinerja di tahun 2025. Maklumlah, realisasi bisnis perseroan pada 2024 belum mencapai hasil yang optimal.
Mengutip laporan keuangan, penjualan bersih TCID di 2024 menurun 9,31% year on year (yoy), dari semula Rp 2,05 triliun di 2023 menjadi Rp 1,85 triliun.
Kali ini TCID juga membukukan rugi bersih tahun berjalan mencapai Rp 124,74 miliar. Padahal pada tahun sebelumnya TCID masih mencetak laba bersih Rp 38,11 miliar.
Baca Juga: Penjualan Tertekan, Mandom Indonesia (TCID) Bukukan Kerugian Rp 124 Miliar di 2024
Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Risyamaya Dewi menyatakan, pihaknya berharap kinerja tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu, mengingat kinerja TCID yang belum optimal di 2024.
Sebagai salah satu strategi pertumbuhan, TCID sudah getol merilis produk baru dari berbagai kategori sejak semester kedua tahun 2024 hingga saat ini. Perseroan cukup banyak merilis produk baru terutama pada kategori skincare & makeup karena pasarnya sedang sangat berkembang di Indonesia.
“Harapannya bisa berkontribusi positif pada kinerja,” ungkap Alia, kepada Kontan.co.id, Senin (24/3).
Baca Juga: Ada Imlek & Lebaran, Mandom Indonesia (TCID) Incar Penjualan Tumbuh di Kuartal I-2025
Untuk menopang kinerja 2025, pihaknya masih akan melanjutkan strategi peluncuran produk baru di sepanjang tahun ini. TCID ingin menangkap peluang pasar dengan memberikan lebih banyak pilihan produk baru kepada konsumen.
Alia juga menilai, kinerja TCID di kuartal pertama cukup baik. Hal ini didorong banyaknya produk baru yang diluncurkan di kuartal IV-2024 sehingga penyerapan pasar masih terus berlangsung sampai kuartal I-2025.
“Dan beberapa produk juga diterima dengan baik di pasar sehingga demand-nya cukup baik,” tambahnya.
Terkait melambatnya kinerja di 2024, Alia menyampaikan bahwa salah satu faktor penurunan penjualan dan laba tahun lalu karena kondisi pasar masih belum sepenuhnya pulih. Selain itu, konsumen juga masih berhati-hati dalam melakukan pembelian (berbelanja).
“Di sisi lain, persaingan pasar juga semakin ketat di seluruh kategori produk,” tandasnya.
Selanjutnya: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye
Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News