Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog bersama Kementerian Pertanian dan TNI melaksanakan rapat koordinasi mengenai percepatan serap gabah petani (sergap) tahun 2018 di Kantor Pusat Perum Bulog.
Dalam rakor tersebut, Direktur Utama Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog memiliki tangung jawab untuk menjaga tiga pilar ketahanan pangan yakni ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
“Perum Bulog bertanggung jawab untuk melakukan pengamanan harga, pengelolaan cadangan pangan pemerintah dan pendistribusian pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya kepada golongan masyarakat tersebut,” kata Budi, Rabu (9/5).
Kata Budi, tak hanya menstabilkan harga beras, Bulog juga bertugas untuk menstabilkan harga jagung, kedelai, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabe, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam. Dia bilang, hal ini tertera dalam Peraturan Presiden nomor 48 tahun 2016.
Bulog pun menyerap beras petani sesuai dengan aturan yang tercantum dalam instruksi presiden nomor 5 tahun 2015. Realisasi pengadaan gabah/beras dalam negeri yang dilakukan oleh Bulog hingga 8 Mei 2018 sekitar 678.238 ton.
Untuk mengoptimalkan pengadaan gabah/beras ini, dilakukan juga kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan TNI. “Kami harapkan kerjasama yang baik dari semua pihak untuk mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah sehungga dapat mendistribusikan beras dengan aman, berkualitas dan terjangkau,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News