kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Bulog targetkan penyerapan 3,9 Juta ton di 2016


Minggu, 17 Januari 2016 / 16:27 WIB
Bulog targetkan penyerapan 3,9 Juta ton di 2016


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perum Bulog menargetkan penyerapan beras dan gabah sepanjang tahun 2016 ini sebesar 3,9 juta ton. Target tersebut terdiri dari target penyerapan beras PSO sebesar 3,2 juta ton dan target penyerapan beras komersial sebesar 700.000 ton.

Target penyerapan komersial ini baru pertama kali ditetapkan Bulog, karena tahun sebelumnya, Bulog hanya menargetkan penyerapan beras PSO saja.

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan target penyerapan beras dan gabah Bulog tahun ini lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang hanya sekitar 2,7 juta ton. Hal itu disebabkan meningkatkan permintaan terhadap kebutuhan beras di dalam negeri dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar.

Untuk merealisasikan penyerapan itu, Bulog menganggarkan dana sekitar Rp 30 triliun. "Kami juga menggandeng mitra kerja dan KTNA di daerah untuk menjadi Satgas Pengadaan Gabah," ujar Wahyu akhir pekan lalu.

Wahyu mengatakan Bulog juga tetap memantau kondisi iklim pada tahun ini. Pasalnya bila curah hujan tidak terlalu tinggi, mata otomatis penanaman padi juga tidak terlalu besar sehingga berefek pada produksi yang tidak signifikan. Sebaliknya, bila terjadi musim hujan yang tinggi, maka sebagian sentra pangan juga akan tergenang air dan rusak.

"Tahun ini, kami sedang memonitor kondisi pertanaman, kalau bicara penyerapan gabah dan beras bukan hanya dari sisi kita, tapi juga dari sisi alam yang tidak bisa kita kendalikan," terang Wahyu. Namun ia memastikan, dari sisi Bulog telah siap melakukan penyerapan sebanyak-banyaknya.

Djoni Nur Ashari Sekretaris Perusahaan Bulo menambahkan target penyerapan Bulog yang lebih tinggi dari tahun ini didasarkan dari pengalaman tahun 2015. Secara khusus pada tahun ini, Bulog menargetkan penyerapan beras komersial untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di atas Harga Pokok Pemerintah (HPP).

Selain itu, Djoni bilang, Bulog telah siap bila ditugaskan menyerap 11 komoditas pangan pokok lainnya. Persiapan Bulog sejauh ini terletak pada kesiapan struktur organisasi, penambahan sumber daya manusia (SDM) sebanyak 600 orang dan perbaikan infrastruktur.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron meminta semua pihak mendukung Bulog untuk mencapai target penyerapan tahun 2016. Ia mendorong para mitra Bulog yang ada di daerah untuk benar-benar berkomitmen mensuplai beras dan gabah ke Bulog agar target penyerapan tersebut dapat dicapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×