Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bakal melakukan diversifikasi bisnis perusahaan. Emiten berkode saham BUMI ini memiliki rencana merambah ke industri hilirisasi batubara.
Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menyampaikan rencana hilirisasi ini masih dalam bahasan perusahaan. Tujuan mereka masuk dalam proyek gasifikasi ini guna meningkatkan nilai jual dari batubara.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Sudah Bayar Utang US$ 270 Juta
"Proyek hilirisasi saat ini sedang tahap studi kelayakan, semoga selesai secepatnya," ujarnya pada Kontan, Jumat (30/8).
Lebih lanjut ia bilang, rencana ini sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mengurangi impor LPG dan menggunakan batubara sebagai bahan baku pengganti melalui gasifikasi atau hilirisai ini.
Sebagai informasi, melalui teknologi gasifikasi, batubara akan diubah menjadi produk akhir yang bernilai tinggi. Teknologi ini akan mengkonversi batu bara muda menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi dimethyl ether (DME) sebagai substitusi LPG, urea sebagai pupuk, dan polipropilen sebagai bahan baku plastik.
Meski demikian, Dileep belum dapat menyampaikan dana yang mereka siapkan untuk menggarap proyek ini. "Kami juga mendiversifikasi sumber pendapatan dengan memulai produksi emas dari Citra Palu pada tahun ini dan produksi seng dari Dairi Prima Mineral," katanya.
Baca Juga: Belum Dapat Restu Private Placement, Dua Anak Tiga Pilar (AISA) Terancam Pailit