kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,35   -3,67   -0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Resources (BUMI) Kantongi Restu Produksi 81,35 Juta Ton Batubara di 2023


Minggu, 15 Januari 2023 / 22:50 WIB
Bumi Resources (BUMI) Kantongi Restu Produksi 81,35 Juta Ton Batubara di 2023
ILUSTRASI. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bisa mengejar kenaikan produksi di tahun 2023. Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengungkapkan, BUMI sudah mengantongi restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memproduksi  81,35 juta ton batubara.

Ia tidak merinci, berapa target pendapatan dan laba bersih yang ingin BUMI kejar dengan restu produksi tersebut.

“Tapi, dengan prospek cuaca yang baik dengan potensi produksi yang lebih tinggi, maka bisa masuk akal untuk mengharapkan kinerja yang lebih tinggi dibanding tahun 2022,” tutur Dileep kepada Kontan.co.id, Kamis (12/1).

Menurut estimasi perusahaan, angka produksi BUMI di sepanjang 2022 berjumlah sekitar 70 juta ton,  turun dibanding realisasi produksi tahun 2021 yang mencapai 78,8 juta ton.

Baca Juga: Ada Permintaan dari Eropa, Produsen Batubara Indonesia Kerek Produksi di Tahun 2023

Belum ketahuan berapa pendapatan yang berhasil BUMI raup di tahun 2022 dengan realisasi produksi tersebut, sebab audit laporan keuangan perusahaan masih berlangsung.

Namun, berdasarkan perkiraan Dileep, pendapatan BUMI di 2022 berpotensi tumbuh signifikan dibanding 2021.

“Harga jual ekspor di sepanjang tahun 2022 naik signifikan dibanding tahun 2021,” kata Dileep tanpa menyebut angka harga yang dimaksud, Minggu (15/1).

“Pendapatan tahun 2022 diharapkan bisa lebih tinggi dibanding tahun 2021 meskipun produksi menurun karena fenomena La Nina,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya, efek tren positif harga batubara terhadap kinerja keuangan BUMI di tahun 2022 sudah tercermin dalam laporan keuangan interim perusahaan.

Asal tahu, berdasarkan catatan Kontan.co.id, BUMI hanya memproduksi 54 juta ton batubara di sembilan bulan pertama 2022, turun sekitar 8,47% dibanding realisasi periode sama tahun 2021 yang mencapai 59 juta ton.

Baca Juga: Ini Strategi Kementerian ESDM Dorong Hilirisasi Batubara

Meski begitu, kinerja keuangan BUMI justru menanjak penurunan produksi. Laporan keuangan interim perusahaan menunjukkan, pendapatan BUMI naik 109,37% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula US$ 666,18 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 1,39 miliar di Januari-September 2022.

Seturut pendapatan yang menanjak, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih BUMI meroket 473,76% YoY dari semula US$ 63,70 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 365,49 juta di Januari-September 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×