Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Anak usaha PT Merdeka Gold Cooper Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo (BSI) menargetkan bisa mengoperasikan tambang emas dan mulai berproduksi pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Perusahaan ini mengklaim, saat ini masih dalam pembangunan infrastruktur di tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi. Adapun pengerjaan tambang ini diklaim sudah 80%.
Arif F. Djaafara, Direktur BSI Selasa (30/8), menyebut pengerjaan proyek ini mereka garap sendiri dengan bantuan beberapa sub kontraktor. Adapun pengerjaan proyek sudah berlangsung sejak 2014 lalu. Hanya saja dalam beberapa bulan terakhir perusahaan ini mengaku menghadapi hambatan salah satunya faktor cuaca yang tidak menentu.
Pun demikian, Arif masih optimistis proyek ini akan kelar pada akhir tahun ini atau paling telat Januari 2017. Selanjutnya dengan masa penambangan selama 10 tahun. Hingga saat ini BSI mengklaim sudah menggelontorkan dana sekitar US$ 1 juta untuk proses eksplorasi dan US$ 1 juta untuk pengerjaan konstruksi pertambangan.
Sebagai gambaran perusahaan ini mengantongi Izin Usaha Pertambangan di lahan seluas 5.000 hektare. Pada tahap awal BSI baru berproduksi di area seluas 300 hektare. Untuk pengembangan produksi ke depan, perusahaan ini akan melakukan secara bertahap.
Menurut Arif, BSI agar bisa memberdayakan masyarakat sekitar, perusahaan ini menyebut akan menggandeng perusahaan kontraktor lokal bernama PT Madani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News