Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 900 miliar pada Kuartal III tahun 2017. Penjualan ini meningkat sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana pada kuartal III 2016 HOKI meraih penjualan sebesar Rp 816 miliar.
Menurut Investor Relation HOKI, Dion Surijata, peningkatan penjualan tersebut terjadi karena memang adanya permintaan yang turut meningkat dibandingkan tahun lalu. Dia bilang, untuk kuartal III tahun ini, penjualan di pasar tradisional lebih besar dibandingkan pasar ritel modern.
"Kami tidak melakukan perubahan sasaran pasar, mungkin akhir tahun juga bisa berubah. Sesuai permintaan akan beras kemasan saja," ujar Dion kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).
Sayangnya, Dion tidak menyebutkan berapa banyak beras yang sudah diproduksi HOKI, dan berapa banyak yang sudah dijual. Namun Dion menyebutkan, nilai penjualan yang dibukukan oleh HOKI sudah termasuk dalam penjualan beras patah, bekatul, dan dedak.
Saat ini kontribusi penjualan beras kemasan ke pasar tradisional sebesar 57%, sementara kontribusi penjualan beras kemasan di pasar ritel modern sebesar 43%. HOKI juga melakukan penjualan beras secara business to business dimana mereka menjual beras ke hotel, restoran dan lain sebagainya.
HOKI juga sudah merambah ke penjualan secara online, sayangnya menurut Dion penjualan dengan cara ini tidak terlalu berkembang. "Kontribusi penjualan HOKI masih kecil tetapi penjualan lewat online akan terus dilanjutkan," kata Dion.
Dion mengatakan, hingga akhir tahun HOKI memprediksi akan mencapai penjualan sekitar Rp 1 Triliun. Menurut Dion target ini tidak jauh berbeda dengan hasil penjualan HOKI tahun sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan HOKI pada kuartal III, perusahaan ini mencatat kenaikan laba bersih sebesar 24%. Hingga kuartal III/2017, perusahaan ini meraup laba bersih sebesar Rp 36 miliar, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan ini mencatat laba bersih sebesar Rp 29 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News