Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NTB. PT BYD Motor Indonesia resmi meluncurkan New Seal 2025 dengan pembaruan signifikan pada sektor teknologi suspensi, yang kini dilengkapi dengan DiSus C, sistem kontrol suspensi terbaru besutan BYD.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menyatakan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam menghadirkan mobilitas pintar dengan teknologi canggih.
Baca Juga: Penjualan BYD Salip Honda, Simak Harga Atto Sealion Dolphin M6 Seal Denza Mei 2025
"Kami selalu mencari cara baru untuk terus menyempurnakan mobilitas cerdas. Kami juga berkomitmen untuk menghadirkan teknologi kami yang paling canggih dan andal ke Indonesia,” ujar Zhao pada acara peluncuran di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/5).
DiSus C, yang pertama kali dibawa BYD ke Indonesia, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan memiliki pengendalian yang lebih baik, sehingga bodi mobil tetap stabil dengan gerakan minimal, baik saat mengemudi maupun berakselerasi.
New Seal 2025 hadir dengan dua varian, yaitu Seal Premium dan Seal Performance.
Varian Performance kini menggunakan DiSus-C, sementara varian Premium dibekali dengan Frequency Selective Damping (FSD), teknologi suspensi yang sebelumnya hanya tersedia pada varian Performance.
Harga untuk varian Seal Premium dibanderol Rp639 juta. Sementara varian Performance dihargai Rp750 juta OTR Jakarta, dengan kenaikan harga Rp25 juta dibandingkan model sebelumnya.
Baca Juga: BYD Geser Toyota, Menjadi Merek Mobil Terpopuler di Singapura pada 2025
Selain pembaruan teknologi suspensi, Seal 2025 juga menawarkan fitur baru seperti Intelligence Torque Adaption Control (ITAC), NFC digital key, dan Bluetooth key yang bisa diunduh lewat aplikasi BYD.
Tampilan eksterior juga mendapatkan penyegaran, dengan tambahan pelek baru, diffuser belakang, kaliper rem merah, serta pilihan warna baru Shark Grey pada varian Performance.
Namun, meskipun terdapat pembaruan di berbagai sektor, sistem gerak pada kedua varian tetap menggunakan baterai Blade 82,56 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 650 km.
Selanjutnya: Vale Indonesia (INCO) Tebar Dividen US$ 0,00329 per saham, Ini Timeline Pembagiannya!
Menarik Dibaca: Vale Indonesia (INCO) Tebar Dividen US$ 0,00329 per saham, Ini Timeline Pembagiannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News