kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,73   -14,78   -1.58%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capai transaksi hingga US$ 6,3 miliar, fasilitas penggunaan GoPay akan diperluas


Senin, 27 Januari 2020 / 16:01 WIB
Capai transaksi hingga US$ 6,3 miliar, fasilitas penggunaan GoPay akan diperluas
ILUSTRASI. Fasilitas penggunaan GoPay akan diperluas. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga tahun 2019 silam, Gopay dan Gofood mampu menjadi pemasok utama Gojek dalam hal pendapatan. Disebutkan bahwa Gopay mencapai transaksi sebesar US$ 6,3 miliar, hal itu dipertegas dengan paparan Aldi Haryopratomo selaku CEO Gopay dalam acara Deal Street Asia.

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani menjelaskan, melihat pencapaian yang telah di raih Gopay pada tahun 2019 silam tentu menunjukkan hasil yang cukup berkesan. 

Baca Juga: GoPay dan Gofood jadi pendongkrak pendapatan Gojek

Hal itu dikarenakan meningkatnya transaksi digital di kalangan masyarakat menjadikan Gopay kian berinovasi serta membuatnya sukses, hal tersebut di sebabkan masyarakat menempatkan Gopay sebagai uang elektronik yang paling banyak di gunakan di Indonesia (Daily Social Fintech Report 2019).

"Pertumbuhan itu tak lain dari banyaknya merchant yang telah bekerjasama dengan Gopay. Saat ini ada lebih dari 420.000 rekan usaha Gopay di Seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi strategi kami untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar bebas bertransaksi non-tunai dengan lebih mudah," Jelasnya kepada Kontan.co.id.

Hingga 2019 lalu, Gopay berhasil menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berlokasi di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) guna pembayaran pajak Bumi Bangunan secara non tunai. 

Baca Juga: Mitra Gopay pengguna QRIS BI terus bertambah

Winny menambahkan, hingga kini masyarakat dapat menikmati layanan pembayaran PBB dengan Gopay melalui fitur GoBills yang tersedia di aplikasi Gojek. Dengan adanya kemudahan tersebut, menjadikan masyarakat tidak repot untuk pergi ke kantor pajak.

"Banyak manfaat transaksi non tunai bagi Pemda, diantaranya dapat mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan pemerintah daerah. Kami harap juga dapat mendorong optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)," Tambah Winny.

Lebih lanjut, ia menegaskan hingga kini market place di Indonesia tergolong cukup besar, sehingga pihaknya percaya kolaborasi tersebut merupakan kunci transformasi ekonomi digital di Indonesia. 

Baca Juga: Tingkatkan kenyamanan pengguna, GoPay luncurkan fitur donasi digital

Selanjutnya, Winny menambahkan pihaknya terbuka untuk lakukan kerjasama baik dengan pemerintah, BUMN, swasta atau pemain lain guna mengakselerasi pembayaran digital di Indonesia.

Selanjutnya, Winny menyampaikan adapun transaksi Gopay yang paling banyak digunakan masyarakat ialah transaksi pembayaran transportasi yang kemudian disusul dengan pembelian makanan (Gofood), serta Gosend. "Namun, nantinya kami juga akan terus memperluas penggunaan Gopay di luar ekosistem Gojek," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×