Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cargill, perusahaan pangan dan agribisnis resmi membuka Cargill Cocoa Development Center, yang pertama di Asia-Pasifik (APAC). Pusat pengembangan kakao yang berlokasi di Gresik Jawa Timur tersebut, terintegrasi di dalam pabrik pengolahan kakao Cargill di lokasi yang sama.
Francesca Kleemans, Managing Director, Food Solutions Southeast Asia, Cargill mengatakan, Cargill Cocoa Development Center didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Asia yang dinamis dengan memfasilitasi pembuatan produk kakao dengan profil rasa yang unik, secara lebih cepat.
Menurutnya, Asia menonjol karena potensi inovasi yang besar dengan wilayah yang mengalami pertumbuhan tercepat. Saat ini Asia menyumbang sekitar 25% dari konsumsi kakao di dunia.
Baca Juga: Harga Kakao Global Melesat, Begini Dampaknya Bagi Industri Pengolahan
Di wilayah ini terdapat selera konsumen yang berbeda-beda dan khas, yang dipengaruhi oleh keragaman geografis dan budaya. Dia bilang, Cargill Cocoa Development Center adalah investasi substansial yang memperkuat kemampuan berinovasi untuk konsumen Asia, yakni sebagai mitra inovasi "bean-to-bar" bagi pelanggan dengan dukungan jaringan rantai pasokan global yang luas, wawasan pasar yang mendalam, dan solusi keberlanjutan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Pusat pengembangan kakao dilengkapi dengan serangkaian fasilitas yang komprehensif dan kemampuan untuk mengembangkan produk dan proses skala kecil. Fasilitas ini berfungsi sebagai fasilitas produksi komersial secara pilot dengan penggunaan teknologi terkini.
Sehingga memungkinkan untuk pengembangan prototipe dan uji coba produk yang lebih cepat mulai dari biji kakao hingga produk kakao.
Diposisikan sebagai penyedia solusi-satu-atap, pelanggan Cargill dapat berkokreasi dan bereksperimen dalam pengembangan resep kakao di fasilitas ini sebelum memulai produksi skala besar.
Baca Juga: Petani Diuntungkan dari Melambungnya Harga Kakao
Selain itu, Cargill Cocoa Development Center juga memperkuat jaringan dan kapabilitas litbang global Cargill dengan memungkinkan inovasi mulai dari pengembangan produk kakao hingga penerapannya dalam bentuk makanan dan minuman.
Cargill juga mengundang pelanggannya ke Gresik, Indonesia untuk berkokreasi bersama menciptakan terobosan produk. Hal ini sebagai salah satu upaya inovatif dan berkelanjutan dalam menghadirkan produk kakao baru.
“Cargill Cocoa Development Center berperan sebagai katalisator untuk inovasi, kolaborasi, dan kemajuan produk kakao baru. Melalui fasilitas ini, kami sangat antusias untuk berkolaborasi dan berinovasi lebih erat dengan pelanggan kami dalam menghadirkan solusi makanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh Asia dan dunia,” ujar Francesca dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/11).
Adapun, hingga saat ini kerja sama Cargill dengan petani kakao telah menjangkau sekitar 25.000 petani di Indonesia. Petani juga diberikan pelatihan dan pembinaan untuk membangun kapasitas mereka dalam praktik pertanian yang baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News