kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah Abrasi, Kilang Pertamina Kembangkan Teknologi Revitalisasi Mangrove


Senin, 31 Oktober 2022 / 16:10 WIB
Cegah Abrasi, Kilang Pertamina Kembangkan Teknologi Revitalisasi Mangrove
ILUSTRASI. CSR:?Kilang Pertamina Internasional? merintis program revitalisasi dan konservasi kawasan mangrove


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BENGKALIS. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) Sei Pakning merintis program revitalisasi dan konservasi kawasan mangrove di wilayah pesisir Desa Pangkalan Jambi, Bukit Batu, Bengkalis, Riau.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengentikan laju abrasi serta mengembalikan lahan yang sudah tergerus air laut sejak 2004 silam.

Permasalahan abrasi di Desa Pangkalan Jambi ini sebenarnya sudah terjadi sejak belasan tahun lalu. Terhitung dari 2004 hingga saat ini, sudah lebih dari 115 meter wilayah desa sudah tergerus air laut, yang mengakibatkan pemukiman warga pun terpaksa dipindah.

Tak berdiam diri melihat keadaan itu, sekelompok warga yang diketuai oleh Alpan mulai melakukan penanaman pohon bakau di bibir pantai secara swadaya dengan metode dan alat yang seadanya.

Baca Juga: Menilik Program Inovasi Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sei Pakning

"Kami prihatin terhadap lingkungan, kalau kami biarkan lama-lama akan habis (daratannya). Jadi saya kumpul dengan kawan-kawan apa solusi kami untuk  mengatasinya," ujar Ketua Kelompok Harapan Kaya Bersama, Alpan, Selasa (25/10) lalu.

Jalan Alpan dan kawan-kawannya tidak selalu mulus. Selain keterbatasan edukasi serta alat untuk menanam, mereka juga banyak mendapati kegiatan penebangan pohon secara liar oleh warga, lantaran mereka belum memiliki pemahaman soal pentingnya revitalisasi mangrove.

Tidak menyerah begitu saja, sejumlah upaya pun dilakukan oleh Kelompok Harapan Kaya Bersama untuk menyetop laju abrasi. Walhasil, lambat-laun kepedulian warga pun mulai tumbuh, sehingga saat ini sudah tidak terhitung berapa banyak orang yang ikut menanam pohon di bibir pantai.

"Seiring waktu berjalan, masyarakat setempat pun mulai tumbuh kesadarannya untuk sama-sama menjaga lingkungan pesisir desa," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×