Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberlakukan sistem kerja 1 shift dengan waktu produksi yang lebih singkat dibanding biasanya. Hal ini dilakukan untuk merespon imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing di tengah-tengah penyebaran virus corona (Covid-19).
“Karyawan merupakan aset Daihasu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal di masa pandemi virus corona atau Covid-19,” terang Corporate Planning & Communications Director ADM, Amelia Tjandra dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/4).
Dengan adanya pemberlakuan sistem kerja 1 shift, maka karyawan ADM akan bekerja dua hari sekali dan bergantian tinggal di rumah secara bergantian. Meski begitu, manajemen memastikan bahwa upah karyawan akan tetap dibayar secara penuh.
Baca Juga: Cegah penularan corona, Daihatsu terapkan work from home
Selain memberlakukan sistem kerja 1 shift, Daihatsu juga terus melakukan upaya preventif penyebaran virus corona di area kerja. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara seperti misalnya menyediakan tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau, melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap karyawan yang memasuki area pabrik, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Daiahatsu juga mengubah kebijakan fasilitas kesehatan perusahaan dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan. Kini, karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Selain itu, Daihatsu juga menyediakan fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi dengan dokter ahli.
Teruntuk karyawan yang demam, karyawan akan dilarikan ke klinik yang disediakan. Dalam hal ini, tes virus corona akan diberikan apabila diperlukan. Bagi karyawan yang terbukti positif corona, Daihatsu akan menyediakan akses menuju rumah sakit dengan ambulans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
