Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Pengguna Instagram wajib berhati-hati dalam menjaga akunnya. Saat ini, Instagram tengah kebanjiran praktik penipuan alias scam berisi postingan yang memuat iklan kacamata Ray Ban.
Praktik penipuan yang bergulir sejak Juni lalu di Inggris itu, kini mulai menyerang pengguna di Indonesia. Sejumlah pengguna Instagram di Tanah Air juga mengaku, akun mereka diretas dan tanpa disadari memuat foto promosi Ray Ban.
Merespons kasus penipuan berisi postingan yang memuat iklan kacamata Ray Ban, representatif Instagram mengatakan, pihaknya mengerti bahwa kehilangan akses terhadap akun pengguna adalah pengalaman yang meresahkan.
Baca Juga: Awas! Penipuan iklan kacamata Ray Ban di Instagram menjalar ke Indonesia
"Kami terus berupaya mengambil langkah untuk mencegah para pelaku kejahatan melakukan aksi-aksi tidak bertanggung jawab di Instagram, seperti aksi peretasan," kata representatif Instagram dalam pernyataan tertulis kepada Kontan.co.id, Kamis (28/11).
Instagram memiliki berbagai fitur keamanan untuk mencegah para pelaku kejahatan untuk mendapatkan akses ke akun-akun pengguna. Juga, fitur untuk membantu pengguna Instagram mengembalikan kontrol atas akun mereka.
"Kami tahu, kami bisa melakukan lebih banyak lagi, maka kami terus bekerja keras untuk menjaga komunitas kami tetap aman,” ujar representatif Instagram.
Baca Juga: Instagram sembunyikan jumlah likes ke pengguna di Indonesia
Nah, untuk menjaga akun Anda dari peretasan, berikut tip dari Instagram:
- Instagram mengimbau Anda untuk memilih kata sandi yang kuat. Gunakan kombinasi setidaknya berupa enam karakter yang terdiri dari angka, huruf, dan tanda baca, misalnya, ! dan &
- Jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk log in ke aplikasi atau layanan lainnya. Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kompleks, unik, dan berbeda untuk masing-masing layanan.
- Hapus akses ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga karena aplikasi-aplikasi tersebut bisa membuka informasi log in Anda.
- Nyalakan fitur autentikasi dua faktor untuk menambahkan lapisan keamanan di akun Anda. Anda bisa menggunakan nomor telepon Anda atau autentikasi dua faktor dari aplikasi pihak ketiga yang terpercaya, seperti DUO Mobile atau Google Authenticator, sebagai metode keamanan utama Anda.
Baca Juga: Gila! Pendapatan setahun Ronaldo dari Instagram lampaui gajinya di Juventus
Kemudian, jika merasa akun telah diretas atau diambil alih, ada beberapa tindakan yang bisa Anda ambil untuk mengamankan akun. Yakni:
- Periksa akun e-mail Anda untuk melihat pesan dari Instagram. Jika menerima e-mail dari Instagram yang memberi tahu bahwa alamat surat elektronik telah diubah, Anda bisa membatalkannya dengan menggunakan opsi kembalikan perubahan ini di pesan tersebut.
- Baru-baru ini, Instagram juga meluncurkan fitur Email dari Instagram di aplikasi Instagram yang bisa membantu memeriksa validitas e-mail yang Anda terima dan mengatasnamakan Instagram. Untuk mengakses fitur Email dari Instagram, tekan simbol tiga titik (...), pilih Pengaturan, tekan Keamanan, pilih Email dari Instagram.
- Jika informasi tambahan juga diubah, misalnya, kata sandi, dan Anda tidak bisa mengembalikan alamat e-mail, laporkan akun itu kepada Instagram. Caranya, melalui langkah-langkah yang telah diuraikan dalam Pusat Bantuan Instagram.
Baca Juga: Facebook dan Instagram bakal tandai postingan berisi hoaks
Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut mengenai akun yang tidak aman, serta langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi akun di Tips Keamanan Instagram (http://help.instagram.com/369001149843369/) dan Akun yang Diretas (http://help.instagram.com/368191326593075/)
Selain itu, Instagram juga telah mengambil langkah-langkah lainnya untuk melindungi para pengguna dari peretasan. "Sebagai contoh, bila sistem kami mendeteksi upaya log in yang mencurigakan, misalnya, Anda mencoba log in dari sebuah lokasi yang jauh untuk dari domisili Anda untuk pertama kalinya, Anda akan menerima sebuah notifikasi dan diminta untuk memverifikasi akun Anda," imbuh representatif Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News