Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) membidik target bisnis yang positif tahun ini. Perusahaan optimistis, volume penjualan dapat tumbuh setidaknya sesuai dengan pertumbuhan industri semen secara keseluruhan yang diproyeksikan meningkat sekitar 4% sampai dengan 5% tahun ini.
Junarto Agung, Head of Investor Relations Cemindo Gemilang menyebut, pada tahun 2022, Cemindo akan fokus pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Optimisme CMNT didukung oleh beberapa katalis positif, baik dari sisi internal maupun eksternal perusahaan.
"CMNT fokus pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan manajemen optimistis dengan implementasi yang baik dari strategi bisnis perseroan," sebut Junarto, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/1).
Dari sisi eksternal, lanjutnya, katalis positif datang dari pertumbuhan sektor konstruksi dan infrastruktur yang masih menjadi fokus pemerintah hingga saat ini.
Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Bidik Pendapatan Tumbuh 15% di Tahun 2022
Selain itu, pemulihan ekonomi nasional juga dinilai ikut mendukung pertumbuhan pada sektor perumahan, di mana sebelumnya cukup terdampak oleh pandemi Covid-19. Beberapa kondisi disebut Junarto dapat turut mendukung pertumbuhan bisnis CMNT ke depan.
Dia menambahkan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur juga menjadi katalis positif lain bagi industri semen, termasuk CMNT di tahun ini hingga ke depannya. "Di mana pembangunan infrastruktur dan ekonomi diproyeksikan masif," tambahnya.
Tak ketinggalan, pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kaltara juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap permintaan produk semen secara keseluruhan.
Untuk mendukung laju bisnis di tahun ini, CMNT pun berencana untuk meluncurkan portofolio produk baru yang fokus pada value add product solution based dan produk ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Tahun Ini, Dana Brata Luhur (TEBE) Targetkan Volume Pengangkutan Batubara 7 Juta Ton
Rencananya, produk anyar itu akan rilis pada kuartal pertama tahun ini. "Kami harapkan produk-produk ini dapat semakin memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mendukung pertumbuhan penjualan ke depannya," tutur Junarto.
Menurut Junarto, realisasi volume penjualan semen pada tahun 2021 berhasil mencatatkan pertumbuhan yang positif. Dia menyebut, penjualan semen di Indonesia dan Vietnam (untuk pasar domestik dan ekspor) adalah sebesar 7,3 juta ton, atau tumbuh hingga 5,4% dibandingkan tahun 2020.
"Sedangkan penjualan klinker Perseroan di Indonesia dan Vietnam (untuk pasar domestik dan ekspor) mencapai 4,95 juta ton, tumbuh sebesar 55,7% dibandingkan tahun 2020," jelas dia.
Adapun, terkait kinerja keuangan, hingga kuartal ketiga 2021, CMNT tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 5,88 triliun. Jumlah ini meningkat 16,47% dari sebelumnya Rp 5,04 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu.
Dari sisi bottom line, Cemindo berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 333,77 miliar per akhir September 2021. Realisasi ini melejit 6.995% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 4,70 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News