kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,93   9,53   1.06%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chitose International (CINT) bukukan kenaikan penjualan bersih 11,17% di tahun 2019


Kamis, 02 April 2020 / 22:24 WIB
Chitose International (CINT) bukukan kenaikan penjualan bersih 11,17% di tahun 2019
ILUSTRASI. pabrik Produk kursi perabotan rumah dan kantor PT Chitose Internasional Tbk PT Chitose International Tbk CINT


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan furnitur, PT Chitose International Tbk membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun 2019. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, emiten berkode saham “CINT” ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 411,78 miliar pada sepanjang tahun 2019 lalu.

Angka ini naik sekitar 11,17% dibanding penjualan bersih periode sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 370,39 miliar.

Secara terperinci, penjualan bersih CINT terdiri atas penjualan segmen kursi lipat sebesar Rp 207,54 miliar, segmen hotel, banquet, dan rumah makan sebesar Rp 186,58 miliar, segmen peralatan kantor sebesar Rp 168,99 miliar, segmen pendidikan Rp 76,80 miliar, segmen rumah sakit Rp 5,25 miliar dan lain-lain sebesar Rp 19,88 miliar.

Baca Juga: Pelaku industri kayu dan furnitur butuh insentif fiskal

Penjualan keenam segmen tersebut kemudian dieliminasi sebesar Rp 253,86 miliar sehingga diperoleh penjualan bersih Rp 411,78.

Pertumbuhan penjualan bersih didorong oleh kenaikan penjualan lokal maupun ekspor. Sepanjang tahun lalu, penjualan lokal CINT naik 10,91% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp 352,40 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 390,86 miliar atau setara dengan 94,91% total penjualan bersih 2019.

Sementara itu, penjualan ekspor tercatat naik sekitar 16,28% yoy dari Rp 17,98 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 20,91 miliar pada tahun 2019 lalu. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 13,71% yoy menjadi Rp 292,19 miliar di tahu 2019. Sebelumnya, CINT membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 256,94 miliar pada periode sama tahun 2018.

Kenaikan juga dijumpai pada beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban keuangan. Melansir laporan keuangan tahun 2019, beban penjualan tercatat naik 25,91% yoy dari semula dari Rp 33,70 miliar menjadi Rp 42,44 miliar pada tahun 2019.

Baca Juga: Chitose Berharap Efek Gulir Infrastruktur Tahun Depan

Di sisi lain, beban umum dan administrasi 3,82% yoy dari Rp 58,58 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 60,82 miliar pada tahun 2019. Sementara beban keuangan  naik 38,64% yoy dari Rp 3,33 miliar menjadi Rp 4,61 miliar pada tahun 2019 lalu.

Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih CINT merosot 44,70% yoy menjadi  Rp 7,08 miliar di sepanjang tahun 2019. Sebelumnya, laba bersih CINT tercatat sebesar Rp 12,80 miliar pada periode sama tahun 2018.

Per 31 Desember 2019 lalu, total aset CINT tercatat sebesar Rp 521,49 miliar. Angka tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 389,67 miliar dan liabilitas sebesar Rp 131,82 miliar.

Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir tahun tercatat sebesar Rp 44,70 miliar. Angka ini naik sekitar 15,30% dibanding kas dan setara kas pada awal tahun yang tercatat sebesar Rp 38,76 miliar berdasarkan laporan keuangan tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×