kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cipta Mortar Utama investasi satu pabrik lagi di Semarang € 10 juta


Selasa, 18 September 2018 / 15:44 WIB
Cipta Mortar Utama investasi satu pabrik lagi di Semarang € 10 juta
ILUSTRASI. Semen Mortar Utama


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEKASI. Setelah mengoperasikan pabrik barunya di Cikande, Banten pada awal tahun ini, PT Cipta Mortar Utama masih menambah satu fasilitas produksi lagi. Kali ini produsen mortar alias adukan semen instan tersebut menyasar area Jawa Tengah.

Jose Martos, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama mengatakan pabrik baru tersebut direncanakan mulai beroperasi pada kuartal I-2019. "Letaknya di Semarang, nilai investasinya sekitar € 10 juta," sebutnya ditemui usai peresmian fasilitas R&D PT Cipta Mortar Utama, Selasa (18/9).

Saat ini pabrik sedang dalam tahap pembangunan dengan progres konstruksi sekitar 40%. Kapasitas terpasang pabrik baru itu berkisar pada 180.000 ton per tahun, pabrik tersebut diharapkan mendukung penetrasi perusahaan dalam pasar material bangunan instan.

Sebelumnya, Cipta Mortar telah memiliki pabrik di Cikande yang dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 130 miliar, fasilitas tersebut melengkapi pabrik mortar milik perusahaan yang ada di Medan, Cibitung dan Gresik. Keempat pabrik saat ini memiliki kapasitas terpasang hampir mencapai 1 juta ton per tahunnya.

Ekspansi Cipta Mortar di Semarang sebenarnya tak lepas dari optimisme perusahaan melihat prospek bisnis material bangunan, khususnya mortar di Indonesia. Menurut Jose, Indonesia saat ini dominan punya teknik konstruksi yang relatif tradisional, namun seiring peningkatan pendapatan dan pengetahuan masyarakat khususnya soal efisiensi produk mortar masuk mengisi kebutuhan tersebut.

Ditambah lagi, seiring dengan populasi masyarakat Indonesia yang besar, proyek konstruksi terus tumbuh di berbagai kota hal ini menjadi kesempatan bagi bisnis material bangunan. "Maka kami optimistis dapat tumbuh dobel digit tahun ini," ungkapnya.

Industri hilir bahan bangunan seperti mortar saat ini tengah diuntungkan, lantaran harga raw material seperti semen yang tengah menurun. Kondisi ini diakui manajemen dimana bahan baku utama berupa semen, pasir dan kapur diolah menjadi produk yang lebih bernilai tambah.

Ke depannya perusahaan tak mengelak masih berencana melakukan ekspansi produksi lagi. Perusahaan berharap dapat mengisi pasar di setiap pulau atau area di Indonesia, setelah Jawa dan Sumatra menurut Jose bukan tidak mungkin produsen mortar ini menyasar area lain.

Saat ini produk Cipta Mortar Utama telah tersebar di lebih dari 10.000 ritel bahan bangunan di seluruh Indonesia. Perusaaan confident dengan posisinya sebagai salah satu market leader di segmennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×