kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Group akan rilis proyek perumahan baru di Malang seharga Rp 1 miliaran


Sabtu, 29 Februari 2020 / 15:37 WIB
Ciputra Group akan rilis proyek perumahan baru di Malang seharga Rp 1 miliaran
ILUSTRASI. dina.mirayanti@kontan.co.id-Dokumen CitraLand Tegal. Bidik Milenial, CitraLand Tegal Rilis Tipe Brighton Harga Rp 800 Jutaan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group tetap akan agresif merilis proyek baru tahun ini meskipun aktivitas ekonomi kian terganggu akibat merebaknya wabah virus corona.

Salah satu proyek yang dipastikan akan diluncurkan tahun ini adalah proyek perumahan baru di Malang. Proyek anyar itu akan mengusung nama Citraland dan akan dibangun di lahan seluas 60 hektare (ha).

Harun Hajadi, Direktur Ciputra Grup mengungkapkan, proyek perumahan baru itu dihadirkan untuk menyasar segmen menengah atas. Citraland Malang akan dibanderol dengan harga Rp 1 miliar ke atas.

Baca Juga: Tambah Landbank dan Geber Proyek Properti, CTRA Siapkan Capex Rp 1,5 Triliun

Ciputra berani menyasar segmen menengah atas di tengah pasar properti yang masih lambat karena lokasi proyek tersebut memang sangat strategis di tengah kota Malang. "Ini lokasinya di tenag kota dan memiliki view yang sangat bagus," ujar Harun saat bercerita kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2).

Di samping itu, lanjutnya, Ciputra Group berani meluncurkan Citraland Malang dengan target pasar demikian karena tidak ada pengembang lain yang merilis proyek sejenis di sana.

Saat ini, rencana peluncuran itu sudah disiapkan dan menjadi salah satu proyek baru yang sudah dipastikan akan meluncur tahun ini. Tahap pertama, Citraland Malang akan dikembangkan lahan seluas 15 ha dan khusus tahun ini pengembang ini menargetkan pemasaran 400 unit rumah.

Sementara proyek baru lain yang juga dipertimbangkan akan diluncurkan tahun ini adalah apartemen di Pulau Gadung. "Tetapi ini belum pasti. Peluncurannya akan tergantung kondisi pasar ke depan," kata Harun.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) akan fokus garap properti menengah ke bawah

Proyek Pulau Gadung ini memiliki rencana pengembangan di atas lahan sekitar 14 ha.

Virus Corona Bikin Pesimis

Di awal tahun, Ciputra Group sangat optimistis pasar properti tahun ini akan menanjak bagus. Namun, merebaknya virus corona kini menghantui.

Harun mengatakan, virus tersebut memang tidak mengganggu dari sisi makro karena kemampuan daya beli masyarakat tidak berubah. "Tetapi ini mengganggu secara psikologis. Corona jadi bikin orang malas keluar, malas bepergian, malas belanja," kata Harun.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, industri properti memang lebih mengandalkan pasar end user karena pasar investor sudah mengalami perlambatan.

Meskipun hanya mengandalkan pasar end user, Ciputra Grup awal tahun ini cukup optimistis karena kebutuhan akan hunian untuk ditinggali masih besar. Itu terbukti dari penjualan pengembang ini tahun lalu sudah didominasi skema pembayaran lewat KPR dengan porsi 63%.

Baca Juga: Ciputra catatkan peningkatan permintaan rumah mewah di Makassar

Namun, dengan merebaknya wabah corona membuat perseroan mulai pesimis juga dengan pasar end user tahun ini.

Meski begitu, Harun bilang, pihaknya akan terus mencari strategi untuk mengantisipasi dampak dari corona itu sehingga pasar end user tetap masih bisa tumbuh. Apalagi, bank saat ini juga semakin agresif menyalurkan KPR di tengah turunnya suku bunga.

"Dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, bank merasa lebih aman untuk salurkan kredit ke ritel daripada korporasi karena risikonya lebih rendah. Korporasi NPL-nya," lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×