Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah mengincar selama kurang lebih tiga bulan, pengembang papan atas Ciputra Group bakal menggarap proyek prestise residensial di Ambon. Mereka berhasil mengadakan joint venture dengan pengembang setempat untuk menggarap proyek tersebut. Sayangnya mereka enggan untuk menyebutkan siapa pengembang tersebut.
Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi bilang, tercapainya kesepakatan joint venture itu sudah berlaku sejak akhir pekan lalu. Selain itu, Ciputra berhasil menjadi pemegang saham mayoritas dengan menggenggam 70% saham. Sisanya dimiliki oleh pengembang lokal tersebut. “Kami siap untuk menggarap residensial di atas lahan 68 hektare dengan proyek bernama Citraland Ambon,” tandasnya, Senin (23/2) di Jakarta.
Rencananya, Ciputra akan membangi pembangunannya melalui dua tahapan. Pada tahap pertama, akan digarap sekitar 38 hektare. Sedangkan pada tahap kedua sekitar 30 hektare. ”Untuk pembangunan tahap pertama ini, kami menggelontorkan dana sekitar Rp 250 miliar. Lamanya pengerjaan sekitar tiga tahun. Sementara untuk tahap kedua juga sekitar Rp 250 miliar,” tandasnya.
Dengan dana sebesar itu, Ciputra siap membangun sekitar 1.200 unit rumah. Harganya diperkirakan sekitar Rp 300 juta. Apalagi lokasi Citraland Ambon ini sangat strategis berada di Teluk Ambon dan dekat dengan bandara. Jarak tempuhnya hanya sekitar 10 menit.
Nantinya, residensial itu juga akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas. Sebut saja mal, pertokoan, hotel dan waterpark. Malah mereka merencanakan akan membangun waterpark terbesar di Indonesia Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News