Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Ciputra Residences pada tahun ini cukup optimis bisa meraih penjualan yang bagus khususnya dari proyek teranyarnya bertajuk Citra Maja Raya di Lebak, Banten. General Manager Marketing PT Ciputra Residences, Yance Onggo mengatakan sejauh ini penjualan proyek perumahan di Citra Maja Raya tersebut sudah cukup bagus.
Sejak diluncurkan pertama kali pada November 2014, Ciputra Residences sudah berhasil menjual lebih dari 6.000 unit rumah yang terdiri 10 kluster dengan dua tipe rumah, yaitu tujuh tipe RS dan tiga tipe RE. Total pendapatan penjualan dari 6.000 unit rumah tersebut mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
"Respon market terhadap proyek Citra Maja Raya cukup bagus. Untuk itu, kami akan adakan Grand Launching pada Agustus mendatang,"ujar Yance pada Kamis (7/5).
Ciputra Residences menargetkan untuk meluncurkan tiga kluster RS yang tiap klusternya terdiri dari 500 unit rumah dan 1 kluster RE yang terdiri dari 200 unit pada saat Grand Launching mendatang. Yance pun optimis pada saat Grand Launching nanti, Ciputra Residences bisa kebanjiran permintaan.
Pasalnya, perusahaan ini berani meningkatkan target penjualan. Awalnya perseroan menargetkan pada fase pertama yaitu hingga grand launching nanti diharapkan bisa menjual total sebanyak 10.000 unit. Namun pada saat pre launching saja, sudah bisa terjual hingga 6.000 unit rumah.
"Untuk itu kami targetnya pada tahun ini bisa menjual lebih dari tahun lalu yaitu sebanyak 6.000 unit. Dengan begitu kami akan bisa mendapatkan pendapatan penjualan mencapai Rp 1 triliun,"ujarnya.
Yance optimis target tersebut bisa tercapai. Dia bilang Citra Maja Raya memiliki lokasi yang strategis karena dekat dengan stasiun kereta api Maja. Selain itu, akses jalan menuju dan dari proyek Citra Maja Raya sudah cukup bagus sehingga bisa dilalui oleh masyarakat dengan cukup mudah.
"Ditambah dengan rencana pembangunan bandara untuk Lion Air di Lebak yang lokasinya berdekatan dengan Maja. Sehingga properti ini akan cukup diminati dan bisa meningkat nilainya, sehingga pengembangan Citra Maja akan luar biasa ke depannya,"kata Yance.
Selain memiliki lokasi yang cukup bagus, Yance juga mengklaim proyek Citra Maja Raya ini bisa menjadi bentuk investasi yang menarik karena akan memiliki capital gain dan yield yang cukup tinggi. Yance menghitung, sejak acara pra penjualan pada November 2014 lalu di mana harga rumah termurah yang dijual di Citra Maja mencapai Rp 119 jutaan termasuk PPn, kini harganya sudah mencapai sekitar Rp 135 jutaan di luar PPn.
Maka tidak heran jika pembeli yang termasuk investor dari proyek tersebut mencapai sekitar 40%, sementara 60% sisanya merupakan end user. "Capital gain naik sekitar 10%-13% dalam waktu 4 bulan. Sementara untuk yield bisa mencapai kurang lebih 10%,"ujarnya.
Selain itu, Yance juga bilang permintaan akan rumah terutama rumah untuk segmen kelas menengah ke bawah masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari DPP REI saat ini backlog rumah sudah mencapai 15 juta yang di mana sekitar 70% dari angka tersebut merupakan segmen menengah ke bawah. "Kami sebagai pengembang berusaha memenuhi backlog di Indonesia. Sehingga kami optimis proyek di Maja ini bisa terserap dengan baik oleh pasar," ujar Yance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News