Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
TANJUNG PANDAN. Maskapai Penerbangan berbiaya murah (LCC) PT CitIlink Indonesia yakin kenaikan penumpang akan terjadi di paruh kedua tahun ini. Libur Lebaran hingga akhir tahun akan menopang tingkat keterisian penumpang.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, jumlah penerbangan sekitar 180 penerbangan perhari. Di musim liburan itu, dia memperkirakan, ada kenaikan 10%. Dengan begitu, load factor pesawat akan mencapai 85%.
Sampai akhir tahun ini, manajemen menargetkan mengangkut 11,2 juta penumpang. Sedangkan saat ini, Citilink baru menerbangkan 2,3 juta orang.
Jumlah penumpang akan naik, salah satunya lantaran Citilink membuka rute di beberapa daerah timur seperti Dili dan Timor Leste. Selain itu, ramadhan tahun ini, Citilink menambah 16 penerbangan dalam sehari selama 1-15 Juni.
Layanan penerbangan tambahan antara lain meliputi rute Bandara Cengkareng-Adi Sucipto Yogyakarta PP ( dua kali), Cengkareng-Adi Sumarmo Solo PP (dua kali), Cengkareng-Abdul Rachman Saleh Malang PP (satu kali), Cengkareng-Hang Nadim Batam PP (satu kali), Cengkareng-Ngurah Rai Bali PP (satu kali) dan Cengkareng-Kuala Namu Medan PP (satu kali).
Sembari meningkatkan target, Citilink juga menambah armada. Saat ini tercatat armada Citilink berjumlah 34 armada yang terdiri dari 32 buah pesawat Airbus 320-200 dan empat Boeing 737.
Nah, pada tahun ini, rencannya perusahaan akan menambah armada jenis Airbus 320-200 dan Boeing 737 masing-masing empat armada. “Sehingga rinciannya adalah Citilink akan mempunyai 36 jenis peswat tipe Airbus A320 dan 8 pesawat tipe Boeing 737,” ujar Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
