Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti di Semarang sepanjang tahun 2019 masih mengalami pertumbuhan cukup baik. Pasalnya, kota ini merupakan kota industri, jasa, dan sekaligus sebagai kota pendidikan yang kebutuhan tempat tinggal dan ruang usaha terus meningkat.
Kota Semarang semakin seksi bagi investor ketika pembangunan infrastruktur jalan tol Semarang – Batang dan jalan tol Semarang Demak – Surabaya tersambung. Apalagi pertumbuhan ekonomi Semarang tahun lalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Adhi Karya berhasil catatkan kenaikan laba bersih sebelum diaudit
Salah satu developer yang menikmati pertumbuhan bisnis di Semarang adalah Citraland BSB City. Tahun lalu, pengembang kota mandiri di Semarang ini berhasil mencetak pertumbuhan penjualan 200%.
Ronny Hermawan Marketing Manager Citraland BSB City mengatakan, pasar yang diraup perusahaan tahun lalu didominasi dari segmen harga Rp 600 juta – Rp 2,3 miliar. “Saat ini tren daya beli masyarakat, khususnya segmen menengah atas di Semarang meningkat ignifikan.
Peningkatan daya beli ini juga berimbas kepada penjualan produk residensial (rumah) dan komersial (ruko) di CitraLand BSB City, Semarang,” ungkap Ronny dalam keterangan resminya, Senin (17/2).
Sebagai contoh, kata Ronny, salah satu cluster yang sangat diminati yakni Klaster The Ivy Park di lahan seluas 11 ha dengan total hunian 289 rumah dan 60 ruko. Tahun lalu, klaster ini terjual 98%.
Baca Juga: Divestasi 3 proyek, PTPP bidik dana Rp 1,3 triliun
Tak hanya hunian, area komersial shop house (ruko) pada 2019 juga memperlihatkan pertumbuhan permintaan cukup tinggi, dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan aktivitas bisnis, terutama kuliner, di CitraLand BSB City saat ini sangat menggembirakan. Itu tercermin pertumbuhan kafe shop, resto, dan sektor B to B yang membuka cabang baru di kawasan CitraLand BSB City.
Ronny mengatakan, permintaan rumah dan ruko di CitraLand BSB City masih cukup tinggi di awal tahun ini. CitraLand BSB City optimis bisa menorehkan penjualan tumbuh di atas 50% tahun ini. Pengembang ini akan mengandalkan Klaster Victoria Highland yang akan menyasar keluarga muda dan kaum milenial. “Dari total 260 unit ditawarkan di klaster ini, kini sudah terjual 105 unit. Harganya relatif terjangkau, mulai Rp700 jutaan,” ujar Ronny.
Selain Victoria Highland, CitraLand BSB City juga punya cluster unggulan lainnya, di antaranya: Cluster Forest Hill mulai Rp600 jutaan, Cluster Victoria Valley mulai Rp 1,8 miliar, dan Cluster Serena Hill mulai Rp 900 jutaan.
Baca Juga: Proyek pembangunan MRT fase IIA resmi dimulai
Untuk mendorong peningkatan penjualan, pengembang ini menggelar even bertajuk Open House Valentine's Day di Marketing Gallery BSB City. Dalam perhelatan ini, CitraLand BSB City menawarkan promo diberikan kepada konsumen yang sudah melakukan UTJ (uang tanda jadi) dan DP (downpayment) berupa HP, AC, lemari es, mesin cuci, voucher belanja, dan lain sebagainya dengan total nilai Rp 22,5 juta. Promo ini berlaku dari tanggal 16 – 29 Februari 2020.
CitraLand BSB City dikembangkan oleh Ciputra Group sejak 2013 di atas lahan seluas 1.000 hektare (ha) berskala kota mandiri. Proyek ini merupakan kawasan hunian terpadu yang mengintegrasikan fungsi hunian, komersial, dan berbagai fasilitas kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News