Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil National Distributor, APM Citroën di Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan Citroën Ë-C3 All Electric dengan PT Express Transindo Utama, Tbk (TAXI).
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata bagi kedua perusahaan untuk mendorong efisiensi operasional, sekaligus memperluas penerapan kendaraan listrik di dunia bisnis.
CEO Citroën Indonesia, Tan Kim Piauw menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah Citroën Indonesia untuk memperkenalkan kembali penyediaan mobil listrik ke lebih banyak kalangan, termasuk dunia usaha.
“Sebagai salah satu perusahaan mobil yang memproduksi mobil listrik, Citroën berharap kerja sama ini bisa menjadi langkah awal dalam memperkenalkan Citroën Ë-C3 All Electric sebagai solusi mobilitas efisien dan nyaman bagi dunia usaha,” ungkap Tan, dalam siaran pers, Rabu (12/11/2025).
Baca Juga: Begini Persiapan Citroen Penuhi Komitmen Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Dia melanjutkan, Citroën percaya bahwa keberhasilan transisi menuju mobilitas listrik tidak hanya ditentukan oleh inovasi produk, tetapi juga oleh kemitraan lintas sektor.
Citroën Ë-C3 All Electric merupakan mobil listrik berukuran compact dengan desain modern dan kenyamanan yang menjadi ciri khas Citroën. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian dengan efisiensi energi yang baik dan biaya operasional yang lebih hemat.
Bagi perusahaan, model ini bisa menjadi pilihan praktis untuk mulai beralih ke kendaraan listrik. Selain itu, dukungan layanan purnajual dari jaringan PT Indomobil National Distributor (IND) membantu memastikan perawatan dan penggunaan kendaraan tetap optimal.
Baca Juga: Asosiasi Taksi Online Tolak Potongan Komisi Jadi 10%, Ini Alasannya
Direktur Utama Express Transindo Utama, Johannes B.E. Triatmojo menambahkan, kemitraan dengan Citroën Indonesia merupakan bagian dari transformasi strategis perusahaan penyediaan kendaraan listrik yang modern dan berorientasi masa depan.
“Kami melihat kerja sama ini bukan sekadar penyediaan kendaraan, tetapi langkah konkret dalam membangun operasional yang efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Melalui kemitraan dengan Citroën Indonesia, kami dapat memanfaatkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas yang ekonomis dan ramah lingkungan,” ujar Johannes.
Selanjutnya: BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham FPNI, Begini Kata Analis
Menarik Dibaca: Jawara Kripto Top Gainers, Kripto Canton Memimpin dengan Naik 20%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













