CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

City car menjadi idola penjualan mobil bekas


Jumat, 20 Februari 2015 / 21:15 WIB
City car menjadi idola penjualan mobil bekas
ILUSTRASI. Simak informasi jadwal MPL ID S12 babak reguler minggu keenam, Kamis, 7 September 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Memasuki awal tahun ini, geliat pasar mobil tangan kedua (mobkas) kembali bergeliat. Tren jenis mobil kota (city car) diakui masih paling banyak porsinya ketimbang mobil keluarga seperti MPV.

Menurut Leovan Widjaja, pebisnis mobkas di Serpong, Tangerang, tren city car masih sangat bagus permintaannya. Jenis mobil-mobil berukuran kompak, lebih banyak diminati anak muda, pembeli pertama, dan keluarga muda.

"Pilihan yang banyak dari mobil-mobil kompak menjadi salah satu pemicunya. Kalau dulu, orang mau beli mobil pertama, yang murah hanya Avanza saja, sekarang sudah beda," beber Leovan kepada KompasOtomotif, Jumat (20/2/2015).

Tren MPV sebelumnya, jelas Leovan, terjadi karena belum banyak pilihan mobil berukuran kecil di bawah Avanza. Kini, dengan lahirnya berbagai model, seperti Brio, March, Etios, dan Mirage, permintaan pasar itu terpenuhi.

"Dulu orang satu, dua, atau maksimal tiga dalam satu keluarga, dipaksa membeli Avanza. Sekarang mereka belum butuh muatan yang terlalu lapang untuk memenuhi kebutuhan mereka," tukas Leovan.

Segmen kendaraan seperti hatchback, seperti Yaris, Jazz, Fiesta, Rio, atau Hyundai Avega juga lebih banyak peminatnya. Meskipun punya ruang lebih kecil, tetapi faktor gaya dan kemewahan yang tidak dimiliki MPV juga bisa terpenuhi. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×