kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil SUV bekas laris saat banjir


Selasa, 10 Februari 2015 / 11:15 WIB
Mobil SUV bekas laris saat banjir
ILUSTRASI. Lambatnya perekonomian China menyebabkan industrinya juga mengalami penurunan produksi sehingga permintaan logam industri tertekan.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan mobil bekas menggeliat di awal tahun. Kondisi ini terlihat dari penjualan mobil bekas bulan Januari 2015 di pusat perdagangan Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta. Namun, bulan ke dua ini, penjualan mobil bekas terancam turun karena datangnya musim penghujan.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua menjelaskan, sepanjang Januari 2015 lalu, penjualan mobil bekasnya mencapai 2.350 unit, naik 2,2% jika dibandingkan dengan realisasi penjualan periode yang sama 2014 lalu.

Namun, kenaikan penjualan mobil bekas sepanjang Januari tak bisa menjadi acuan penjualan tahun ini. Herjanto khawatir, curah hujan yang tinggi belakangan, justru mengganggu penjualan mobil bekas. "Jika musim banjir tiba, penjualan mobil bekas biasanya turun," terang Herjanto ke KONTAN, Senin (9/2).

Berdasarkan pengalaman, penjualan mobil bekas pernah turun drastis saat banjir besar melanda Jakarta beberapa tahun lalu. Bahkan, banjir yang terjadi pada Januari 2014 lalu juga ikut menurunkan penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua. 

"Jika bulan ini banjir kembali terjadi di Jakarta, maka penjualan kami bulan ini kemungkinan turun 5% dibandingkan dengan Januari," kata Herjanto. Jika proyeksi itu terjadi, penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua selama Februari 2015 bisa turun menjadi hanya 2.200 unit saja.

Namun, ada yang unik dalam penjualan mobil bekas di musim penghujan ini. Herjanto bilang, di musim penghujan kali ini, banyak konsumen mencari mobil bekas sport utility vehicle (SUV) ketimbang city car atau mobil multi purpose vehicle (MPV). "Mobil bekas yang banyak dicari adalah Pajero Sport, Fortuner, CR-V, atau mobil SUV lainnya," jelas Herjanto. 

Bukan hanya banjir yang menjadi kendala berjualan mobil bekas Februari ini. Perang diskon dari penjual mobil  baru ikut jadi penyebab. Diskon gede dari mobil baru, membuat konsumen pilih membeli mobil baru.

Selain menggerus pangsa pasar, perang diskon oleh penjual mobil baru bisa menurunkan harga pasaran mobil bekas. Jika APM mobil itu gencar obral diskon, pedagang mobil bekas untuk tipe mobil yang sama, terpaksa menurunkan harga jualnya. 

Herjanto memberikan contoh mobil bekas Toyota Avanza tahun 2004. Tahun lalu, mobil ini dijual di kisaran harga Rp 70 jutaan. 

Sementara tahun ini, mobil yang sama dijual di harga Rp 60 jutaan. "Harga yang kami tawarkan ini merupakan harga terbawah," kata Herjantoberpromosi.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×