kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CPO babak belur dihajar krisis Eropa


Selasa, 24 Juli 2012 / 14:08 WIB
CPO babak belur dihajar krisis Eropa
ILUSTRASI. Warga dengan mengenakan masker menjalani isolasi mandiri di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. Harga kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun ke level terendah dalam lima pekan, akibat kekhawatiran krisis utang Eropa memperburuk.

Kontrak CPO untuk pengiriman Oktober di Malaysia Derivatives Exchange, turun 2,2% menjadi RM 2.924 ringgit (US$ 921) per metrik ton. Ini merupakan harga terendah sejak 19 Juni. Sementara, pada siang hari, harga CPO futures berada di harga RM 2.951 .

Penurunan harga CPO terjadi karena adanya skeptisisme Spanyol bisa akan mencapai target bailout. Faktor lainnya adalah, adanya keputusan Moody, menurunkan peringkat Jerman, Belanda dan Luxembourg.

"Penurunan peringkat itu dapat memperkuat kekhawatiran pasar," kata James Ratnam, analis TA Securities Holdings Bhd. Ia menjelaskan, penurunan peringkat itu membuat cemas sektor keuangan.

Sementara itu, impor minyak sawit oleh China, pengimpor CPO terbesar setelah India pada bulan Juni lalu turun 23,6% menjadi 392.558 ton. "Impor CPO diperkirakan tetap lesu karena di China permintaan lebih rendah," kata Wayne Gordon, seorang analis di UBS AG, dalam laporan yang dirilis kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×