Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) menyentuh level terendah dalam dua bulan. Kekhawatiran atas melemahnya permintaan menjadi sumber tekanan harga CPO.
Mengutip Bloomberg, Senin (23/5) pukul 14.20 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2016 di Malaysia Derivative Exchange terkikis 1,8% ke level RM 2.481 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut sekaligus level terendah sejak 10 Maret.
Donny Khor, Deputi Direktur Futures & Komoditas RHB Investment Bank di Kuala Lumpur memaparkan, kekhawatiran atas melemahnya permintaan menekan harga sawit. "Kerugian pada pasar kedelai juga menjadi perhatian," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Berdasarkan data intertek, ekspor minyak sawit Malaysia periode 1 - 20 Mei tercatat naik 6,5% dibanding periode sama bulan sebelumnya menjadi 758.757 metrik ton. Namun kenaikan ini lebih rendah dibanding periode 1 - 15 Mei sebesar 16,3%.
Sedangkan Societe Generale de Surveillance (SGS) merilis data ekspor CPO Malaysia periode 1 - 20 yang naik 9,4% menjadi 792.393 metrik ton dibanding kenaikan sebesar 14,9% pada periode 1 - 15 Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News