Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan Crystalin memastikan pasokan produknya tetap aman dan harga air minum tetap stabil di tengah meningkatnya kebutuhan air bersih dan air minum higienis akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatra.
Marketing Director Crystalin, Wijoyo Setionegoro, mengatakan perusahaan berkomitmen menjaga harga air minum agar tetap terjangkau dan tidak mengalami kenaikan di tengah situasi darurat. Komitmen tersebut dijalankan melalui penerapan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku secara nasional di seluruh titik distribusi.
“Kami memegang teguh komitmen untuk menjaga stabilitas harga melalui kebijakan HET yang berlaku secara nasional, termasuk di wilayah terdampak bencana,” ujar Wijoyo kepada Kontan, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga: BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM
Untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan hingga ke tingkat konsumen, Crystalin secara rutin melakukan audit dan monitoring di lapangan. Perusahaan menegaskan tidak akan mentoleransi praktik lonjakan harga yang tidak wajar maupun spekulasi yang merugikan masyarakat.
“Kami tidak ragu mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan perusahaan apabila ditemukan indikasi pelanggaran, terutama di tengah situasi bencana seperti ini,” tegasnya.
Dari sisi pasokan, Wijoyo menjelaskan bahwa peningkatan permintaan terhadap produk Crystalin sebenarnya telah terjadi sejak awal kuartal IV-2025.
Kenaikan ini didorong oleh berbagai strategi pemasaran, seperti kolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats, program promosi konsumen yang agresif, serta rejuvenasi visual kemasan yang menyasar segmen Gen Z.
Di luar faktor tersebut, Wijoyo mengatakan bahwa kondisi bencana turut meningkatkan kebutuhan air minum yang higienis di wilayah terdampak.
Untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, Crystalin telah meningkatkan kapasitas produksi serta menyiapkan buffer stock atau stok penyangga yang memadai di seluruh fasilitas produksi dan jaringan distribusinya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan tetap terjaga tanpa memicu tekanan harga.
Dari sisi distribusi, Crystalin juga mempercepat penyaluran produk ke wilayah dengan akses terbatas. Selain mengandalkan jaringan distributor resmi, perusahaan membangun sinergi lintas sektor dengan berbagai pihak yang memiliki kapabilitas menjangkau daerah terdampak bencana.
“Kami bekerja sama dengan TNI, Polri, serta pegiat sosial dan kemanusiaan untuk memastikan distribusi produk dapat menjangkau wilayah yang sulit diakses secara cepat dan tepat,” pungkas Wijoyo.
Baca Juga: SPTP Bidik Operasional Unggul pada 2026, Perkuat Alat dan Infrastruktur Terminal
Selanjutnya: Strategi Bank Sentral Dorong Bank Turunkan Bunga Kredit
Menarik Dibaca: Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













