Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Ciputra Property Tbk meyakini tahun depan dewi fortuna akan memihak industri properti Tanah Air. Paling tidak ada tiga katalis positif sebagai trigger positif, yakni kondisi politik yang lebih stabil, meredanya tekanan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan harapan pelonggaran kebijakan loan to value (LTV).
Dus, anak perusahaan PT Ciputra Development Tbk itu optimistis torehan pendapatan penjualan alias marketing sales 2015 akan lebih bagus dari target tahun ini yang sebesar Rp 1,1 triliun. "Tahun depan seharusnya lebih bagus. Dengan fokus pasar yang lebih bagus mudah-mudahan lebih baik," harap Artadinata Djangkar, Direktur Ciputra Property, beberapa waktu lalu.
Selain berbekal proyeksi, Ciputra Property juga bakal menggenjot pembangunan proyek apartemen Ciputra Puri International di Jakarta. Pengembang properti berkode CTRP di Bursa Efek Indonesia itu merogoh kocek Rp 1,2 triliun untuk membangun proyek yang terdiri dari tiga menara apartemen itu. Kalau tak meleset, ketiga menara itu rampung dibangun pada tahun 2017.
Tahun ini, Ciputra Property sudah merampungkan satu menara apartemen Ciputra Puri International. Artadinata mengklaim 90% unit apartemen menara pertama sudah terserap pasar. "Saya yakin Ciputra Puri International potensial. Jika semua menara laku terjual, kami bisa mencapai marketing sales Rp 1,8 triliun," bebernya.
Sementara itu pencapaian marketing sales Ciputra Property hingga September 2014 adalah Rp 900 miliar. Pengembang properti itu yakin bisa menggenapi marketing sales 2014 sesuai target, yakni Rp 1,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News