kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cuaca merusak panenan, harga kapas makin empuk


Senin, 01 November 2010 / 12:32 WIB
Cuaca merusak panenan, harga kapas makin empuk
ILUSTRASI. Alejandro Agag


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

TOKYO. Harga kapas meningkat mendekati titik puncaknya di New York. Salah satu pemicu peningkatan harga kapas ini adalah suplai global yang diperkirakan menipis lantaran cuaca merusak panenan di China dan AS. Dus, kontrak kapas melonjak ke level yang paling tinggi sejak kontrak ini diperdagangkan di China.

Harga kapas untuk pengiriman Desember naik 4 sen, nilai maksimal kenaikan harian, menjadi US$ 1,2926 per pound di ICE Futures U.S. dan diperdagangkan di level yang sama pada pukul 1:40 waktu Tokyo. Kontrak kapas telah menyentuh US$ 1,305 pada 26 Oktober 2010 lalu; level yang paing tinggi sejak serat mulai diperdagangkan 140 tahun yang lalu.

"Mundurnya cuaca di China maupun AS telah menyurung pembelian kapas ini," kata Toshimitsu Kawanabe, Analis Central Shoji Co. Menurutnya, kapas merupakan salah satu komoditi favorit bagi para spekulan.

Harga kapas naik 23% pada bulan Oktober 2010 lalu, peningkatan bulanan terbesar sejak Juni 2007. Harga kapas juga telah meningkat sebesar 71% sepanjang tahun 2010 ini seiring dengan suplai yang tak mampu memenuhi permintaan. Hal ini membikin kapas menjadi 'the best-performing commodity' di Thomson Reuters/Jefferies CRB Index.

Menurut Cotlook Ltd., perusahaan riset yang berbasiskan di Inggris, panenan kapas di China akan anjlok menjadi 6,4 juta ton di tahun kapas yang dimulai pada 1 Agustus; sekitar 7,9% lebih rendah ketimbang tahun lalu. Angka tersebut dirilis sebelum China Meteorological Center menyatakan bahwa cuaca yang buruk kemungkinan merusak panenan dan mengurangi kualitas serat kapas.

Tak hanya itu saja, panenan di AS, negara pengekspor kapas terbesar di dunia, juga kemungkinan rusak oleh badai di Texas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×