kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.603   52,00   0,31%
  • IDX 8.012   3,77   0,05%
  • KOMPAS100 1.118   2,04   0,18%
  • LQ45 812   2,26   0,28%
  • ISSI 277   0,48   0,17%
  • IDX30 422   1,63   0,39%
  • IDXHIDIV20 484   1,70   0,35%
  • IDX80 123   0,29   0,24%
  • IDXV30 132   0,12   0,09%
  • IDXQ30 135   0,32   0,24%

Curah hujan tinggi susutkan produksi gula India


Senin, 22 November 2010 / 15:21 WIB
Curah hujan tinggi susutkan produksi gula India
ILUSTRASI. Sistem baru ini akan diterapkan pada tanggal 28 November 2018


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

MUMBAI. Produksi gula di Maharashtra, kawasan penghasil gula terbesar di India, anjlok sebesar 29% di musim gula yang dimulai per 1 Oktober. Curah hujan yang tinggi yang menggerojok kawasan ini telah memperlambat panenan.

Penggilingan tebu memproduksi sekitar 408.000 metrik ton hingga 20 November 2010; bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sempat menyentuh 573.000 ton. Hal ini ditegaskan oleh Prakash Naiknavare, Managing Director Maharashtra State Cooperative Sugar Factories Federation Ltd. Hanya 5 juta ton tebu yang dicacah; 20% lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Tertundanya panenan tebu di India kemungkinan akan mendesak pemerintah untuk mengambil keputusan untuk membebaskan ekspor gula ke pasar internasional. Terang saja; bila hal ini terjadi, maka reli harga gula yang sudah meningkat sebesar 72% dalam enam bulan terakhir ini akan terus berlanjut

"Penundaan ekspor gula dari India akan membikin harga gula melonjak," kata Nirmal Shah, Analis Alchemy Share & Stock Brokers.

Harga raw sugar untuk pengiriman Maret terkikis 7,1% menjadi 26,15 sen per pound di ICE Futures U.S. di New York pada akhir pekan lalu. Harga gula putih untuk pengiriman Maret juga anjlok sebesar 4,2% menjadi to US$ 679,10 per ton di London pada hari yang sama. Harga gula tertinggi dalam 29 tahun terakhir tercatat pada 9 November 2010 lalu.

Berdasarkan hitungan petani yang diwawancara SGS SA untuk Bloomberg, India kemungkinan memproduksi gula sebesar 23,27 juta ton; atau 8,7% lebih rendah ketimbang yang diprediksi oleh asosiasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×