kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.637   67,00   0,40%
  • IDX 8.014   5,27   0,07%
  • KOMPAS100 1.118   1,66   0,15%
  • LQ45 811   2,14   0,26%
  • ISSI 277   0,70   0,25%
  • IDX30 422   1,46   0,35%
  • IDXHIDIV20 485   2,28   0,47%
  • IDX80 123   0,26   0,21%
  • IDXV30 132   0,28   0,21%
  • IDXQ30 135   0,43   0,32%

Kemdag khawatir cuaca ganggu produksi gula


Senin, 11 Oktober 2010 / 17:10 WIB
Kemdag khawatir cuaca ganggu produksi gula
ILUSTRASI. Mata Uang Rupiah dan Dollar Amerika


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) khawatir, kondisi cuaca dan tingginya curah hujan akan mengganggu suplai gula untuk gula konsumsi. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemdag Subagyo menyatakan kekhawatirannya tersebut usai melakukan rapat kerja dengan komisi VI, DPR RI di Jakarta, Senin (11/10).

“Saya baru saja dapat telpon dari petani, katanya ada masalah dengan produksi,” kata Subagyo. Dampak dari penurunan produksi itu dikhawatirkan akan mempengaruhi harga jual gula dipasar. Pasalnya, saat ini harga rata-rata gula nasional mencapai Rp 10.500 per kg dengan tren yang cenderung meningkat.

Menurut Subagyo, faktor kenaikan harga gula saat ini sudah tidak ada lagi. Pasalnya, saat ini petani tebu masih panen dan belum usai. Padahal di waktu panen, harga gula konsumsi dipasar akan tertekan saat pabrik melakukan penggilingan gula. “Nah ini harga malah bergerak naik,” jelas Subagyo.

Keheranan Subagyo juga terjadi saat harga gula di dalam negeri tidak bergeming saat pemerintah memutuskan untuk mengimpor gula. Padahal biasanya keputusan impor gula akan membawa dampak penurunan harga di dalam negeri. “Keputusan impor sudah dikeluarkan tetapi harga belum juga bergeming,” jelas mantan staf ahli Menteri Perdagangan itu.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian (Kemtan) menyatakan volume produksi gula bisa mencapai 2,3 juta ton atau lebih rendah dari prediksi semula yang mencapai 2,7 juta ton. Dengan hitungan itu, Kemdag diberikan izin impor oleh Kemtan sebanyak 450.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×