kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dafam Properti Indonesia optimistis bisa raih pendapatn Rp 120 miliar


Senin, 26 November 2018 / 17:20 WIB
Dafam Properti Indonesia optimistis bisa raih pendapatn Rp 120 miliar
ILUSTRASI. Penawaran Umum Perdana Saham PT DAFAM


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -BALI. PT Dafam Properti Indonesia Tbk masih optimistis dapat mencapai target pendapatan di akhir tahun sebesar Rp 120 miliar. Hal tersebut dikarenakan hingga kuartal III perusahaan telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 90 miliar.

Billy Dahlan, Direktur Utama PT Dafam Property Indonesia Tbk menyebutkan bahwa melihat pencapaian hingga kuartal III perusahaan masih optimis mencapai target pendapatan akhir tahun. "Sebenernya 70%-80% dari recurring hotel ya jadi untuk target akhir tahun Rp 120 miliar tercapailah," tuturnya di Bali, Sabtu (24/11).

Ia menyebutkan hingga kuartal III ini sendiri, perusahaan telah mencatatkan pendapatan sekitar Rp 90 miliar.

Billy juga bilang saat ini sedang dalam proses percepatan proyek di Madiun. Menurutnya, 100 rumah sudah jadi dan sudah ada beberapa pembelian. Dari sana ia memproyeksikan pendapatan sekitar Rp 15 miliar. Hanya saja belum dimasukan dalam pembukuan disebabkan masih menunggu KSO.

"Jadi sebenernya kalo mundur dan tidak tercapai di kuartal IV nanti paling lambat kuartal I achieve lah," tambahnya.

Sedangkan jika terjual semua ia memproyeksikan perusahaan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 125 miliar. Oleh sebab itu, ia juga bilang bahwa di tahun depan minimal perusahaan akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 200 miliar.

"Paling tidak 2019 omzet total grup minimal di Rp 200 miliar sudah bisa kami pastikan karena rumah subsidi 80% sudah terjual dan 20% sambil jalan saja," jelasnya.

Oleh sebab itu, melihat prospek yang menarik untuk rumah subsidi tersebut, ia bilang hingga semester I tahun depan perusahaan juga sedang mencari dana sebesar Rp 500 miliar. Dari dana tersebut, Rp 250 miliar akan digunakan untuk usaha rumah subsisi tersebut dan sisanya sebesar Rp 250 miliar akan digunakan untuk usaha hotelnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×