Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga gas elpiji dengan ukuran tabung 3 kilogram (kg) yang naik membuat PT Pertamina (Persero) turun tangan. Perusahaan pelat merah ini menggandeng Hiswana Migas dan Pemda untuk menggelar operasi pasar gas elpiji ukuran 3kg di daerah yang membutuhkan.
Di Kota Cimahi misalnya, operasi pasar gas 3 kg dilakukan di tiga titik dengan masing-masing titik dialokasikan sebanyak 560 tabung. Operasi pasar di Cimahi berlokasi di Kelurahan Cibeureum dan SPBU 3440521 di Jl.Raya Barat 560, Rancabelut, dan Alun-alun kota dengan harga jual gas sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu, Rp12.750 per tabung.
Sementara itu, di Cimanggis Kota Depok juga digelar operasi pasar serupa yang langsung dilakukan di agen gas elpiji. Di daerah ini, Pertamina menggelontorkan 560 tabung gas elpiji ukuran 3kg dengan harga jual sesuai HET, yaitu Rp12.750 per tabung.
Operasi pasar juga dilakukan di Tangerang, di tiga lokasi SPBU dengan total total gas elpoji yang disalurkan sebanyak 2.520 tabung per hari. Operasi pasar dilakukan di SPBU No 34.15.509 Jl Raya Kutabumi, Sepatan, Kabupaten Tangerang, dengan penjualan 1120 tabung per hari.
Kemudian di SPBU 34.15.112 JL KH. Hasyim Ashari No. 11 Cipondoh, Kota Tangerang dengan penjualan 1400 tabung per hari. Lokasi ketiga di SPBU 34.15.502 Jl Raya Pasar Kemis, Kutajaya, kecamatan Ps. Kemis, Kabupaten Tangerang dengan Penjualan 400 tabung per hari.
Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan, selain melakukan operasi pasar, Pertamina terus melanjutkan program penataan distribusi gas elpiji 3 kg 3kg untuk memastikan bahan bakar bersubsidi itu digunakan masyarakat yang berhak.
"Kami bertekad untuk meminimalisasi ruang gerak pelaku penyelewengan gas elpiji 3kg, seperti tindakan pengoplosan yang bisa membahayakan masyarakat," kata Harun dalam siaran pers hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
