Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan merombak jajaran komisaris PT Pertamina (Persero).
Umar Sahid yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama dicopot, dan jabatan Wakil Komisaris Utama dihilangkan karena tak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pertamina.
Selain mencopot Umar Sahid, Dahlan juga mencopot Anggota Komisaris, Triharyo Soesilo. Posisi ini kemudian digantikan oleh Hari Susityo, yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Kementerian BUMN.
”Kemarin sore (Rabu,7/3), Komisaris Pertamina berhenti dua yang masuk satu. Yang berhenti wakil komisaris dan komisaris,” ujar Dahlan kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (8/3).
Saat ini susunan Komisari Pertamina adalah: Komisaris Utama tetap Sugiharto. Anggota Komisaris : Evita Legowo (Dirjen Migas Kementerian ESDM), Anny Ratnawati (Wakil Menteri keuangan), Luluk Sumiarso (Mantan Dirjen Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM), Hari Susityo, serta Nurdin Zainal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News