kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.611   20,00   0,12%
  • IDX 8.126   7,62   0,09%
  • KOMPAS100 1.119   0,36   0,03%
  • LQ45 785   -0,39   -0,05%
  • ISSI 287   0,43   0,15%
  • IDX30 412   0,02   0,00%
  • IDXHIDIV20 464   -2,28   -0,49%
  • IDX80 123   0,24   0,19%
  • IDXV30 133   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 129   -0,74   -0,57%

Dahlan siap berbagi ide bangun jaringan pipa gas


Selasa, 07 Januari 2014 / 22:35 WIB
Dahlan siap berbagi ide bangun jaringan pipa gas
ILUSTRASI. Mobil Listrik Chery EQ1 dipamerkan saat ajang GIIAS 2022.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan diam-diam ternyata sudah punya ide untuk membangun sistem jaringan pipa gas. Hal itu untuk mempermudah sekaligus menghemat anggaran pengiriman gas di seluruh Indonesia.

Namun saat ini Dahlan belum mau mengungkapkannya terlebih dahulu. Ia baru akan membeberkan semua idenya jika ia resmi terpilih menjadi calon Presiden RI tahun ini.

"Nanti kalau saya sudah terpilih sebagai calon (Presiden) saya akan kemukakan ini (sistem transmisi gas) secara detail. Belum sekarang," ujar peserta konvensi Demokrat ini, Selasa (7/1).

Dahlan menjelaskan, saat ini hampir semua negara sudah memiliki jaringan transmisi gas. Dengan sistem tersebut, masyarakat tidak perlu membeli tabung gas elpiji.

Dahlan menambahkan, dengan pipa gas tersebut bisa mengalirkan gas melalui pipa. Nantinya pipa-pipa jaringan transmisi gas akan mengalirkan ke rumah masing-masing warga, sehingga tidak perlu mencari tabung gas lagi untuk pengisian.

"Karena dengan itu seperti di luar negeri. Rumah tangga itu dilayani oleh gas, eggak pakai elpiji lagi," jelas Dahlan.

Dahlan pun mengakui bahwa saat ini pemerintah belum sanggup membangun infrastruktur pipa gas tersebut. Pasalnya pembangunan pipa gas terkendala investasi dan pemerintah masih tak peduli akan hal tersebut.

"Kendalanya memang perhatian kesana belum ada. Kalau mahal ya semua mahal. Listrik juga mahal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×